Example floating
Example floating
BeritaBerita TerbaruBerita UtamaBudayaEkonomi & BisnisManadoMinahasaNasional

Potensi Corak Batik Minahasa Ramaikan Ajang” Gebyar 45 Tahun KKK Mengabdi” di Jakarta Convention Centre

×

Potensi Corak Batik Minahasa Ramaikan Ajang” Gebyar 45 Tahun KKK Mengabdi” di Jakarta Convention Centre

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,MANADONEWS-Rangkaian Perayaan “Gebyar 45 tahun KKK Mengabdi” yang diselenggarakan pada tanggal 26-27 Mei 2018 lalu di Jakarta Convention Center, turut diramaikan dengan pameran potensi batik corak khas Minahasa.

Ketua umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Angelica Tengker kepada media ini mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26 – 27 Mei 2018 yang lalu itu dikemas secara khusus untuk mengangkat seni budaya Minahasa dan potensi Pariwisata Sulut agar semakin dikenal oleh warga Kawanua dan masyarakat umum bahkan internasional.”Selebrasi ini menjadi salah satu ajang bagi 5 desainer wanita Sulut untuk mempamerkan hasil corak batik khas Minahasa karya mereka.Ajang ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif dan dinas Pariwisata

MANTOS MANTOS

“Motif kain, batik dan tenun Minahasa yang mengangkat beragam corak adat budaya dan keindahan alam Minahasa patut mendapat apresiasi dari masyarakat luas, karena melalui selembar kain, adat budaya Minahasa bisa dilestarikan dari generasi ke generasi. Semoga wastra Minahasa semakin maju”, tandas Angelica Tengker.

Ketua Panitia pelaksana Mayjen TNI Ivan Pelealu dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa melalui rangkaian kegiatan Gebyar 45 tahun KKK Mengabdi, Kerukunan Keluarga Kawanua ingin lebih menekankan pada upaya memperkenalkan potensi dan keindahan beragam kain – kain khas Minahasa yang sangat mempesona itu kepada para pengunjung”ungkapnya.

Dia menjelaskan adapun karya batik corak yang ditampilkan saat itu adalah:

*KAENG BENTENAN*
Dirintis oleh Ny On Markadi Laoh-Tambuwun yang mengangkat kembali keindahan motif Bentenan yang merupakan kain khas suku Minahasa di abad 7 dengan bahan dasar serat kulit kayu.

Corak batik ini berkembang dengan teknik baru di abad ke 15, tenun bentenan sempat menghilang dan hanya terdapat 28 lembar di seluruh dunia, sebelum akhirnya motif Bentenan dipopulerkan kembali dan di kemas secara moderen oleh melalui Yayasan Karema.

*KAENG PINAWETENGAN*
Diperkenalkan oleh Ny Iyarita Mamoto dalam berbagai jenis, baik print, batik tulis dan tenun, mengambil motif guratan/relief dari situs Watu Pinawetengan.

Pada awalnya motif guratan tersebut digambar ulang oleh budayawan Yessy Wenas untuk dituangkan sebagai motif kain. Corak batik ini di kembangkan oleh Yayasan Institut Seni Budaya Sulut pimpinan Benny Mamoto.

Saat ini kain Pinawetengan memiliki berbagai motif baru yang indah, seperti motif bia dan motif manguni.Warna-warni kain Pinawetengan motif Bia yang dikenakan oleh seluruh panitia dan para penerima tamu yang cantik memeriahkan area Jakarta Convention Center.

* KAENG SIZZY MATINDAS*
karya Batik tampil dan cerita dan koleksi yang semakin beragam. Mulai dari motif bunga Tomohon, motif Tari Maengket, hingga motif rumah adat Minahasa, batik Sizzy Matindas tampil penuh warna mempesona, dan beberapa kainnya menjadi buah tangan bagi para perwakilan negara- ngara sahabat yang hadir di puncak acara di Plenary Hall.

*KAENG PAYANGKA LABUNG NE TOU MINAHASA*
Corak ini merupakan karya Youna Korengkeng ditampilkan dengan sentuhan modern berwarna kuning hijau yang apik kreasi dari designer Ghea Motuloh Korengkeng. Desain motif Labung Ne Tou Minahasa yang berarti Kain Orang Minahasa ini terinspirasi dari kekayaan alam di Danau Tondano.

Turut juga berpartisipasi pada Expo Industri Kreatif dan Pariwisata Sulut Gebyar 45 tahun KKK Mengabdi adalah Kaeng Daong Manado by Jumiko,yakni kain dengan motif
daun-daun khas Minahasa, seperti daong Gedi, daong Pangi, dengan teknik eco-print menggunakan bahan alami dari daun-daun akar ranting ini memperkenalkan jenis- jenis tanaman khas Minahasa dalam lembaran – lembaran kain halus berwarna natural yang memukau.(nando)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *