AIRMADIDI, MANADONEWS – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan menjadi kabupaten wisata di Sulawesi Utara (Sulut). Perkembangan detinasi wisata salah satu tempat wisata dibuka take-off olahraga Paralayang di Kelurahan Sarongsong Kecamatan Airmadidi yaitu Klabat Flying Side, Kamis (12/7).
Dalam kesempatan ini, Kawanua Paragliding Club (KPC) lakukan uji coba empat penerbangangan yaitu Andre Wauran, Melisa Manueke, Sahrul dan Andre Sutanto. Operator KPC Vecky Runtulalo keempat penerbang yang melakukan ujicoba ini telah memiliki license penerbangan dari Lembaga resmi sehingga pada saatnya nanti akan melayani para wisatawan domestik maupun mancanegara dalam melakukan terbang tandem.
“Tempat Take-off Klabat Flying yang berdampingan dengan Raywaya Hills ini sangat cocok dijadikan lokasi start, terlebih pemandangan di sini sangat indah, karena bisa menyaksikan pemukiman warga Minut dan sebagian besar wilayah Kota Manado,” tukas Runtulalo yang berterima kasih kepada Anggota Dewan Minut Joseph Dengah dan Fredriek Runtuwene yang telah menyediakan tempat ini untuk digunakan sebagai tempat take-off.
Di tempat yang sama Umbase Mayuntu MSi yang menggagas olahraga paralayang ini mengatakan, hal ini dilakukan sebagai kecintaan untuk mengembangkan olahraga paralayang ini di Minut.
“Kami sengaja mencari investor sekaligus pihak Kawanua Paragliding Club ini untuk memperkenalkan olahraga paralayang yang juga bisa dijadikan objek wisata terbang tandem yang tentunya menantang bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Minut,” papar Mayuntu yang juga adalah Inspektur Kabupaten Minahasa Utara ini.
Lanjut Mayuntu, dirinya telah melaporkan rencana pembukaan sarana paralayang ini, kepada Bupati minut Vonnie Aneke Panambunan (VAP).
“Bupati menyambut baik akan pembukaan lokasi baru paralayang ini, sehingga beliau menyediakan tanah miliknya sebagai lokasi landing (tempat pendaratan) yang telah dibersih yang terletak di kompleks Kantor Bupati Minut,” jelas Mayuntu.
Nantinya, paralayang ini bukan hanya menjadi objek wisata terbang tandem, tetapi juga yang utama diproyeksikan sebagai olahraga andalan di Minut yang bisa berbicara di tingkat nasional lewat Persatuan Paralayang dan Gantole Indonesia(PPGI) yang berada di bawah FASIDA. Karena akan direkrut juga atlet paralayang di Minut.
“Untuk yang pertama kami akan merekrut 10 orang untuk diproyeksikan memiliki lisensi terbang sekaligus juga dijadikan atlit,” pungkas Umbase.(aso)
