Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaMinutPemerintahan

Kuhu Himbau Petani di Minut Menanam Pangan

×

Kuhu Himbau Petani di Minut Menanam Pangan

Sebarkan artikel ini

Airmadidi, ManadoNews – Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara (Minut) Ir. Jimmy Kuhu MA buka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan. Menindaklajuti ketersediaan pangan di kabupaten Minut di pendopo kantor Bupati, Kamis (20/9).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekda Minut, Ir Jimmy Kuhu MA, turut menghadirkan SKPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian. Selain itu juga turut menghadirkan para Asisten, Camat dari 10 kecamatan dan para perwakilan Hukum Tua.

MANTOS MANTOS

Kuhu mengatakan jika Rakor Dewan Ketahanan Pangan ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencari tahu kendala dan jalan keluar agar Minut tidak terjadi permasalahan pangan.

“Ketersediaan pangan di Minut sangat diperlukan. Ini untuk mengantisipasi berbagai masalah yang akan terjadi seperti adanya bencana alam,” ujar Kuhu.

Baca Juga:  Manado-Minut Tertinggi, Investasi Sulut Dekati Target Pemerintah Pusat

Untuk itu, kata Kuhu, sangat diharapkan adanya bantuan dari pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan agar bisa membantu menyukseskan program ketahanan pangan ini dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat atau petani untuk terus melakukan penanaman pangan.

“Pemkab akan berdayakan pemerintah kecamatan untuk terus menghimbaukan ke petani agar melakukan penanaman pangan,” tandas Kuhu.

Diakui Kuhu, sampai saat, pola makan masyarakat masih lebih terfokus pada ketersediaan beras. Padahal, disertifikasi pangan untuk mendapatkan karbohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, tapi juga bisa dari tanaman pangan lain seperti jagung, ubi dan sebagainya. “Ada sekitar 11 jenis pangan yang bisa menghasilkan karbohidrat dan bukan hanya dari beras saja,” ungkap Kuhu.

Baca Juga:  Kenali Reaksi Transfusi Darah

Kuhu menambahkan, setiap bulannya, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pengambilan sampel harga atas kebutuhan hidup masyarakat. Rica, tomat, bawang dan beberapa kebutuhan pangan lainnya menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di daerah.

“Inflasi yang tinggi harus kita antisipasi dengan melakukan penanaman pangan,” tambah Kuhu.

Kadis Pangan Minut, Ir Johana Manua mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan ketersediaan pangan yang ada saat ini dan akan datang. “Ini supaya ketersediaan pangan di Minut selalu terpenuhi,” tambahnya.

Aso

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *