Example floating
Example floating
BeritaBerita TerbaruBerita UtamaEkonomi & BisnisHukum & KriminalNasionalPemerintahan

Presiden Jokowi Minta Babinsa Kawal Program Dana Desa

×

Presiden Jokowi Minta Babinsa Kawal Program Dana Desa

Sebarkan artikel ini

JAMBI,MANADONEWS –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bintara Pembina Desa (Babinsa) mengawal program Dana Desa yang telah digelontorkan pemerintah pusat ke daerah.

Adapun Dana Desa pertama kali diberikan sebesar Rp20,7 triliun pada 2015, lalu naik menjadi Rp47 triliun pada 2016, naik lagi  Rp60 triliun pada 2017. Sedikitnya Rp80 triliun telah dikucurkan pemerintah pada tahun 2018.

MANTOS MANTOS

“Oleh karena itu Dana Desa ini kita harapkan meningkatkan perputaran uang di desa dan kecamatan, karena itu saya titip ke desa atau kades, pembelian-pembelian itu untuk kegiatan yang berkaitan dengan Dana Desa itu beli produknya di desa setempat saja,” kata Jokowi di Universitas Jambi, Minggu (16/12/2018).

Presiden Jokowi berpesan agar penggunaan uang Dana Desa tak kembali lagi ke Jakarta. “Kalau tidak ada (beli) di desa sebelah, beli pasir di desa itu atau desa sebelah dan paling jauh kecamatan, jangan ke luar jangan biarkan kembali ke Jakarta. (Dana Desa) akan mensejahterakan warga desa dan sudah ditunjukkan dengan angka-angka kemiskinan desa,” ujarnya.

Jokowi berharap, Dana Desa dapat bermanfaat untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di desa. Ia pun meminta agar anggaran tersebut terus berputar di desa supaya menekan angka ketimpangan. “Kalau pak kades menyampaikan ke saya, ‘Pak Presiden harga semen terpaut Rp5.000’, ya nggak apa-apa tetap beli di desa supaya ada dampak untuk toko-toko kecil di desa itu. Dan itu tujuan Dana Desa diberikan, jadi realisasi penggunaan desa,” jelasnya.

Menurut Presiden bahwa Dana Desa telah berhasil membangun 158 ribu jalan desa. Ia pun tak mempersoalkan jalan-jalan yang dibangun tersebut kecil-kecil.

Dana Desa juga membangun irigasi 39 ribu unit, Posyandu 18 ribu hingga 45 ribu PAUD.

“Pasar desa, pasar-pasar kecil perlu untuk bertemu pembeli dengan komoditas petani, terbangun 6.900 pasar desa, artinya orientasi kita memang kita geser ke desa, untuk apa karena ada ketimpangan desa dan kota yang terus menjauh,” tandasnya. (Nando/ip/oc)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *