MANADO, Manadonews.co.id – Pacific TV Manado pernah menjadi salah satu icon media penyiaran lokal terbaik di Indonesia. Masyarakat Sulawesi Utara pun betul-betul disuguhi dengan konten-konten penyiaran lokal terbaik saat itu.
Mulai dari konten berita, entertainment, hingga siraman rohani disajikan oleh para crew-crew handal Pacific TV saat itu. Program berita Lintas Pacific mengisi ruang informasi warga Sulawesi Utara sejak pagi, siang, sore hingga malam.
Stasiun TV ini pun juga berafiliasi program tayangan dengan Badan Penyiaran Asing “Voice of America”.
Selain itu program rohani “God is Good”, talkshow “Warong Bacirita”, variety show kuliner “Makang Sadap” hingga ajang pencarian bakat “Bintang Pacific” menjadi tayangan wajib di layar kaca warga Sulawesi Utara saat itu.
Stasiun TV lokal yang berdiri sejak tahun 2003 tersebut bahkan meraih beberapa penghargaan nasional dalam bidang penyiaran. Pacific TV pernah masuk 3 besar stasiun televisi lokal terbaik versi Cakram Magazine Award 2003 dan 2004.
Selain itu narasumber lokal hingga internasional wara wiri menjadi bintang tamu di berbagai program acara Pacific TV kala itu.
Mulai dari pejabat daerah, menteri, artis ibukota hingga artis mancanegara pun pernah mengambil bagian dalam penayangan Pacific TV yang dikenal dengan slogan “Top Abis..!!”
Namun tepat satu dekade tepatnya bulan November 2013, Pacific TV akhirnya bergabung dengan salah satu grup media nasional yaitu Kompas Gramedia. Dengan akuisisi tersebut nama Pacific TV pun berubah menjadi Kompas TV Manado hingga saat ini.
Pacific TV juga saat itu tergabung dalam Pacific Media Group yang didalamnya juga diisi oleh stasiun radio Pacific FM 91.8 dan media online Manadonews.com.
Dalam rentang satu dekade lebih Pacific TV berdiri, ratusan crew dan karyawan pernah menjadi bagian dari perusahaan yang bernaung dalam PT. Pacific Televisi Anugerah.
Banyak crew maupun karyawan yang harus berpisah dengan perusahaan tersebut dengan alasan yang berbeda-beda. Ada yang tetap berkarir di dunia jurnalistik, serta ada yang berkarir di berbagai bidang lainnya.
Ada yang masih tetap di Manado, Sulawesi Utara namun ada juga yang telah berada di luar daerah hingga luar negeri.
Namun meskipun telah berpisah selama bertahun-tahun, rasa kekeluargaan dan soliditas sebagai sebuah tim yang pernah terbangun masih sangat kuat terasa bagi para mantan crew dan karyawan Pacific TV Manado tersebut.
Berlandaskan hal tersebut maka diwujudkan lah satu kegiatan guna mengobati rasa rindu akan masa-masa perjuangan bersama di Pacific TV Manado.
Kegiatan reuni alumni Pacific TV Manado dirangkaikan dengan perayaan natal digelar pada Jumat (28/12/2018) bertempat di restoran Casa Bakudapa, Manado.
Acara dimulai pada pukul 19.00 WITA tersebut dibuka dengan doa dan penyalaan lilin oleh Pdt. dr. Lenny Matoke, SpS, MA yang merupakan Gembala Sidang Gereja Bethany Indonesia, Wanea Plaza, Manado.
Selanjutnya sambutan dibawakan oleh Ketua Panitia acara Perayaan Natal dan Reuni Alumni Pacific TV Manado, Victor Rarung, SE.
Dalam sambutannya Victor Rarung yang juga mantan Pemimpin Redaksi Pacific TV Manado tersebut menyampaikan rasa sukacitanya karena dalam kesempatan tersebut dapat bertemu kembali dengan para rekan-rekan kerjanya tersebut.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena kita semua yang pernah menjadi bagian dari Pacific TV dapat berkumpul di moment natal tahun ini,” ujar Victor Rarung yang tampil dengan berbalut setelan merah.
Ditambahkan Victor kesempatan seperti ini adalah momen yang sangat langka karena kesibukan masing-masing alumni Pacific TV saat ini.
“Ini moment yang sangat langka, karena saat ini kita telah memiliki kesibukan masing-masing. Tapi ruang, jarak dan waktu tidak membatasi kita semua berkumpul saat ini,” tambah Victor.
Di akhir sambutan dirinya menyatakan apresiasi dan ungkapan terima kasih setinggi-tingginya untuk semua pihak yang telah hadir dan mensukseskan acara tersebut.
“Akhirnya saya mengucapkan terima kasih juga kepada Pdt. dr. Lenny Matoke, yang juga pernah menjadi bagian dalam sejarah Pacific TV dengan membagikan kabar baik melalui program-program rohani seperti God is Good dan Lonceng Natal. Terima kasih untuk semua rekan-rekan yang sudah hadir. The Difference That United Us (Perbedaan Yang Membuat Kami Bersatu), Pacific TV Top Abiiss..!!” tutup Victor yang saat ini menjadi ajudan sekaligus juru bicara media Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
Acara yang dipandu oleh MC kondang alumni Pacific TV, Jolly Engka dilanjutkan dengan pemasangan lilin oleh para perwakilan alumni Pacific TV, diantaranya Harris Vandersloot, Ferry Rende, Susan Palilingan, Reidy Sumual dan beberapa alumni lainnya.
Selanjutnya pemberitaan Firman Tuhan dibawakan oleh Pdt dr. Lenny Matoke, Sp.S, MA mengambil pembacaan di dalam Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Dalam Firman Tuhan tersebut diingatkan kembali bahwa Tuhan Yesus meminta agar manusia berbuah di bidang kita masing-masing sebagai perwujudan kasih kita akan Allah dan sesama, karena Yesus Kristus lahir ke dunia untuk menebarkan dan menyatakan kasih.
“Tetap berkarya dengan kelebihan dan talenta masing-masing. Sebab, ada memori bagi saya dengan teman-teman yang berkumpul ditempat ini. Percayalah bahwa kita yang hadir siap dipakai Tuhan tahun depan dan jika terima Tuhan, maka Tuhan yang bekerja,” ujarnya.
Setelah ibadah natal, acara berlanjut dengan pembacaan pesan dan kesan natal dari mantan pemilik dan pendiri Pacific TV Manado, Jusak Kereh, SH, MH yang tidak berkesempatan hadir karena kesibukan di luar kota.
Pesan dan kesan natal yang dibacakan oleh Victor Rarung tersebut Jusak Kereh menyampaikan rasa bangga dan syukurnya dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
“Reuni Akbar Alumni keluarga besar Pacific TV, merupakan inisiatif yang membanggakan bagi kita yang pernah bekerja dalam satu wadah Pacific TV, khususnya bagi saya yang kebetulan sebagai Founder dan Owner dari Pacific TV,” ujar Kereh dalam sambutan sekaligus pesan natalnya.
“Kekompakan dan kerja keras kita tidak hanya sampai pada menelorkan kegiatan-kegiatan yang secara normal hampir tidak mungkin dikerjakan oleh karyawan sebuah station televisi yang punya tugas rutin bekerja mengisi waktu tayang selama 20 (dua puluh) jam setiap hari dan 600 (enam ratus) jam setiap bulan,” tambah Kereh.
“Natal Yesus Kristus yang kita rayakan saat ini berkisah tentang Allah yang memberi Hidup-Nya bagi manusia yang sebenarnya tidak layak menerimanya, maka lewat Natal yang damai dan penuh kasih ini, kita bisa jadikan moment yang indah untuk kita saling menjaga tali kasih dan berbagi cerita tentang suka, duka dan yang lucu, yang pernah terjadi selama kita berada dalam wadah Pacific Media Group” ungkap Kereh.
“Akhir kata, saya sampaikan salut dan terima kasih yang sebesar-besarnya buat Inisiator Reuni Pacific TV 2018 yang sekaligus Ketua Panitia Sdr. Victor Rarung, SE. Mengingat perlu adanya wadah yang bertugas mengakomodir kegiatan-kegiatan alumni Pacific TV, maka saya mengusulkan untuk dipilih secara demokrasi Pengurus Alumni Pacific TV termasuk didalamnya alumnus Radio Manado dan Manadonews.com (PMG). Selamat Natal 2018 dan menyongsong Tahun Baru 2019. Terima Kasih,” tutup Kereh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama sambal melepas rindu antar alumnus Pacific TV Manado.
Venue acara yaitu Casa Bakudapa Resto yang merupakan salah satu restoran mewah dengan pemandangan Kota Manado yang berlokasi di puncak Bumi Beringin Jalan 17 Agustus, Manado semakin meriah dengan penampilan tarian kreatif anak muda yang tampil pada malam tersebut.
Pada akhirnya acara ditutup dengan pembagian door prize dan foto bersama.
