MANADO, MANADONEWS-Makna perjuangan Ibu Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan harus diimplentasikan oleh kaum perempuan di negara ini sesuai kapasitas dan fungsi masing-masing.”Semangat perjuangan Ibu Kartini saya jadikan inspirasi dalam menjalankan peran dan kehidupan sehari-hari.”ungkap Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah XIII/Merdeka Linda Tiopan Aritonang kepada Manadonews.co.id, Minggu (21/4/2019) via telepon genggamnya.
Menurut Linda sebagai istri prajurit dan anggota Persit KCK,dia berharap agar semangat perjuangan Ibu Kartini senantiasi dijadikan satu penyemangat dan landasan bersikap dan bertindak sebagai perempuan Indonesia yang berbudaya tinggi.”Suasana emansipasi ini perlu dijadikan benteng terhadap faham yang bertentangan dengan budaya ketimuran yang dianut bangsa ini secara universal.”ungkap ibu dari 2 orang putri itu.
Dia menjelaskan, sebagai istri prajurit TNI angkatan darat, selain menjalankan peran sebagai istri dan ibu dari anak-anak, juga ada peran yang wajib dilaksanakan yakni berpartisipasi memajukan organisasi Persit KCK serta menjaga kehormatan satuan dan bangsa.”Dalam kaitan semangat Ibu Kartini,maka sebagai istri prajurit TNI angkatan darat kesejahteraan keluarga dan kemajuan organisasi Persit KCK dan organisasi TNI angkatan darat adalah hal yang menjadi satu tanggung jawab moral yang harus dilaksanakan.”tandas istri tercinta dari Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang itu sambil menambahkan sebagai Kartini-Kartini jaman modern ini harus mengasah kemampuan dan terus meningkatkan kemampuan personal sehingga lebih berguna bagi keluarga,masyarakat dan bangsa.(Regina.TS)
