Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaBitungInternasionalKelautan & PerikananLingkungan HidupNasionalSulawesi Utara

Kaka SLANK Galang Dana Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Sulut di Bitung

×

Kaka SLANK Galang Dana Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Sulut di Bitung

Sebarkan artikel ini

BITUNG,MANADONEWS.co.id-Yayasan Suara Pulau (YSP) bersama Sekolah Lingkungan kota Bitung dan didukung oleh Pemda Kota Bitung menggelar kegiatan Penggalangan Dana untuk Program Belajar Bersama Alam bertajuk”Laut Butuh Cinta Bukan Sampah” di Kepulauan KITABANGGA
(Kinabuhutan, TAlise, BAngka, dan ganGGA) dan Bitung -Sulawesi Utara dengan menggelar LIVE
ACCOUSTIC & TALK SHOW Bersama Kaka Slank .

MANTOS MANTOS

Founder YSP Ulva Novita Takke dalam siaran Persnya bekerjasama Sekolah lingkungan Kota Bitung dan didukung dengan pemerintah Kota Bitung dan kembali menyuarakan pentingnya upaya pelestarian lingkungan dan kehidupan laut, khususnya di wilayah laut dan kepulauan seputar kota Manado, Sulawesi Utara.”Kegiatan ini dalam bentuk aksi musik dan Diskusi publik tentang banyak hal soal kelestarian lingkungan kehidupan laut serta belajar bersama soal alam bersama personil group band Slank.”ujarnya.

Dia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk gerakan kelompok masyarakat pelestarian lingkungan dan kehidupan laut dan pemerintah sebagai jawaban atas meningkatnya ancaman pemanasan global, ekspansi kegiatan ekstraktif di pulau-pulaus sekitar kota Manado, serbuan sampah plastik, gaya hidup tidak ramah lingkungan, dan sekaligus wadah edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk melestarikan lingkungan dan kehidupan laut.

“Yayasan Suara Pulau menyadari bahwa diperlukan upaya edukasi dan penyadartahuan yang berkelanjutan bagi masyarakat, generasi muda, dan pemerintah untuk sama-sama menyelamatkan lingkungan dan kehidupan laut yang ada di sekitar kota Manado, Sulawesi Utara secara keseluruhan.” Ujar Ulva sambil menegaskan bahwa ajang ini salah satunya dengan kegiatan penggalangan dana pendidikan belajar bersama alam melalui Live Acoustic dan Talk Show bersama Kaka Slank.

Ulva menuturkan Yayasan Suara Pulau yang dipimpinnya selama ini juga menjalin kerjasama dengan mitra-mitra sukarelawan yang tersebar di Sulawesi, Bali, Jawa , Belanda, Australia,Swedia dan Amerika, Mereka sebagian besar adalah pemuda dan pemudi yang peduli dengan kelestarian alam laut dan pelaku olahraga selam bertanggung-jawab. Selain itu, dukungan yang mengalir dari pemuka masyarakat di Kepulaun Kitabangga menjadikan Yayasan Suara Pulau agen perubahan yang diandalkan.

Sementara itu, Walikota Bitung, Max J. Lomban, SE., MSi, mengatakan kegiatan ini merupakan satu bentuk nyata komitmen kota Bitung untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan laut bersama elemen masyarakat, khususnya generasi muda kita sangat antusias dan mendukung kegiatan
seperti ini.”Ajang ini merupakan konsep nyata dalam pelestarian lingkungan dengan konsep milenial komponen stakeholder di kota Bitung.”kata Lomban sambil mengapresiasi inisiatif dari Suara Pulau dan Sekolah Lingkungan Kota Bitung atas kegiatan ini.

Baca Juga:  Lapas Tondano Peroleh Surat Izin Operasional Klinik

Sementara itu, Khouni Lomban Rawung, Kepala Sekolah Lingkungan Bitung menuturkan bahwa sekolah adalah salah satu sarana paling tepat dan strategis untuk mendidik generasi muda untuk lebih memahami pentingnya kelestarian lingkungan dan kehidupan laut melalui bahan ajar yang aktual dan dapat diterapkan langsung di kehidupan sehari-hari.”

“Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah perubahan pola pikir dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan untuk mereka yang nantinya akan jadi pemimpin masa depan dan warga negara yang lebih baik,” ungkap Khouni sambil menegaskan hasil dari penggalangan dana di atas nantinya akan digunakan sebagai biaya operasional pendidikan lingkungan masyarakat lokal di gugusan pulau KITABANGGA yang telah dilakukan sejak tahun 2014 silam.

Lebih jauh Khouni mengatakan fakta di lapangan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat gugusan pulau tersebut untuk menerapkan kehidupan ramah lingkungan, tidak menggunakan bom dan jaring yang merusak terumbu karang dalam mencari ikan, tidak membuang sampah plastik ke laut, dan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian sumber daya air yang ada.

Dia menambahkan bahwa Provinsi Sulawesi Utara sendiri memiliki 283 pulau bernama berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, hal ini menunjukkan besarnya tantangan dan peluang yang dihadapi bersama terkait masa depan pengelolaan pulau-pulau tersebut.

Sehubungan dengan kondisi itu katanya,Yayasan Suara pulau, sekolah lingkungan Bitung dan pemerintah kota Bitung berkomitmen untuk terus menggaungkan pentingnya kelestarian lingkungan dan kehidupan di pulau-pulau tersebut melalui gerakan pendidikan lingkungan dan partisipasi masyarakat pulau.

“Data di atas menunjukkan bahwa masih dan akan terus diperlukan upaya besar untuk melestarikan lingkungan dan kehidupan laut di pulau-pulau tersebut, termasuk dari ancaman serius kegiatan ekstraktif di pulau-pulau yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) mineral seperti biji besi dan nikel,” tambah Khouni sambil menambahkan pada tanggal 31 Mei 2019 jam 15:00 WITA Kaka Slank akan live di FB dan Instagram Suara Pulau untuk melelang 10 tiket menyelam bersama Kaka Slank di Pulau Bangka lelang di mulai dari 1 juta rupiah/tiket.

Baca Juga:  Politik Seni Berkuasa, Andrei Angouw: Negara Berpolitik, dalam Keluarga juga ada Politik

Sementara itu duta Suara Pulau, sekaligus penyanyi pecinta lingkungan Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank menuturkan sebagai pribadi yang sangat cinta Indonesia, khususnya pulau-pulau yang cantik dan menawan,dia selalu berharap agar seluruh generasi bangsa Indoneia, khususnya generasi muda agar tidak merusak lingkungan dan kehidupan laut dengan tujuan keuntungan jangka pendek semata.

“Mari kita viralkanlah kegiatan atau hal-hal positif lainnya mengenai pelestarian lingkugan dan kehidupan laut melalui media sosial yang ada saat ini, agar kebiasan positif mereka menular.” ungkap vokalis group band rock fenomenal di Indonesia itu.

Adapun kegiatan pencarian dana ini berlangsung selama 3 hari yaitu Acara Eco dinner di PPS Tasikoki Watudambo, acara puncak Live Accoustic dan Talkshow di BPU kantor walikota Bitung dan acara Diving dan snorkeling di Domus Piramidis dugong di pulau Bangka.

Kegiatan amal berbasis penyelamatan lingkungan hidup ini digagas oleh SP bekerja sama dengan sekolah lingkungan kota Bitung serta mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Daerah Bitung, Mimpi Indah resort (Pulau Bangka), Bitung GoGreen Movement,Yayasan Masarang / Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki (PPST), Percetakan Ourway Bitung.(nando)

*TENTANG YAYASAN SUARA PULAU(Pulau Bangka,Minut-Sulut)

Yayasan Suara Pulau didirikan pada tahun 2012 dan memusatkan kegiatannya pada pendidikan dan konservasi lingkungan hidup.

Yayasan Suara Pulau memiliki visi saling menghidupi dan bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan peran aktif seluruh komponen masyarakat, untuk keberlanjutan masa depan yang selaras antara manusia dengan alam.

Informasi lebih lanjut mengenai Yayasan Suara Pulau dapat diakses melalui www.suarapulau.org dan www.facebook.com/suarapulau
Media Contact:
Ulva Novita Takke
Pendiri Yayasan Suara Pulau
Telp: 0812 4751 599
Email: [email protected]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *