Example floating
Example floating
Berita UtamaHukum & KriminalTotabuan

Siswa SMK Ponompian Alami Empat Tikaman

×

Siswa SMK Ponompian Alami Empat Tikaman

Sebarkan artikel ini

BOLMONG,Manadonews.co.id-.Kasus penganiayaan dengan barang tajam kembali terjadi diwilayah kecamatan Dumoga. Kali ini korban bernama Grifel Rampen (17 thn) warga Desa Ponompian, ditikam oleh orang yang tak dikenal pada Sabtu 22 Juni 2019 sekitar pukul 22:30 Wita, di Desa Pinonobatuan kecamatan yang sama.

Menurut keterangan saksi Julianto Rintang bahwa pada pukul 18:00 Wita, dirinya berkunjung ke rumah pacarnya di Desa Pinonobatuan. Kemudian pada pukul 19.30 Wita datang menyusul korban yang juga akan bertemu dengan pacarnya yang merupakan kakak kandung dari pacar saksi.

MANTOS MANTOS

Sekitar pukul 22.00 wita korban dan saksi hendak akan pulang kerumahnya ke desa Ponompian dan desa Pusian. Masing-masing mengendarai sepeda motor, tiba-tiba  saat sampai diperempatan Desa Pinonobatuan, korban dan saksi di tegur dan diberhentikan oleh anak – anak muda yang berjumlah 6 orang yang identitasnya diketahui pada saat itu sedang berdiri dijalan.

Setelah diberhentikan, kemudian korban dan saksi ditanya berasal dari mana oleh para pelaku. Selanjutnya, pelaku langsung memukul korban dibagian wajah. Korban pun yang pada saat itu diatas motor langsung tengkurap untuk menyembunyikan wajahnya agar tidak terkena pukulan.

Namun pelaku langsung menikam punggung belakang korban dengan pisau sebanyak empat kali sehingga korban langsung terjatuh dari motornya.

Tak puas, pelaku kemudian mengejar saksi dengan pisau. Namun, saksi berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.

Melihat kejadian tersebut, warga langsung memberikan pertolongan untuk membawa korban ke puskesmas Imandi.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pihak Kepolisian Sektor Dumoga Timur dalam hal ini anggota piket jaga yang dipimpin oleh Pawas IPDA Khalim bersama 9 orang anggota langsung mendatangi TKP.

Motif dan penyebabnya belum diketahui. Namun dimungkinkan kasus penganiayaan tersebut terjadi akibat faktor cemburu.

“Kasus ini sementara kami lakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi,” ujar Kapolsek Dumoga Timur Iptu Djoike Momomuat.

Usai dirawat di Puskesmas Imandi, korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pobundayan Kotamobagu untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif karena tidak sadarkan diri.
(Stvn)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *