MANADO, MANADONEWS – Konferensi Cabang (Konfercab) yang diikuti seluruh kader partai se-Sulawesi Utara menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2019-2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, mekanisme dan sistem PDIP sekarang ini sebagai demokrasi terpimpin. Hingga database lengkap dan memiliki aturan bahkan sampai melakukan psikotest. “Poin-poin dalam konferda dan konfercab ini salah satunya dalam menentukan pimpinan tidak main-main. Jadi DPP pilih dulu ketua, sekertaris dan bendahara (KSB). Selanjutnya kami mengambil tiga DPC suara terbanyak pileg untuk duduk dalam tim formatur penyusunan struktur lengkap DPC itu sendiri,” terang Olly saat diwawancarai wartawan usai mengikuti rangkaian kegiatan Konferda/Konfercab PDIP ke-V serentak di GKIC, Sabtu (20/07).
Olly menjelaskan, penilaian untuk masuk dalam struktur diantaranya loyalitas, integritas dan idiologi yang jelas. Serta database kader yang telah melewati proses fit and propertest. “Demokrasi terpimpin itu bagaimana diterapkan kalau ada komunikasi musyawarah mufakat dari bawah dan atas. Ini merupakan satu hal yang sangat baik,” beber Olly.
“Jadi dalam menentukan pimpinan baik itu jangan main-main. Kita partai memiliki fungsi sebagai pendidik, struktur kader itu jelas dan penting. Jangan dia dari itu mana tiba-tiba ingin jadi pengurus struktural. Kalau ada laporan, ada bukti kader seperti itu, sanksinya saya pecat,” tegasnya.
Hal ini, kata Olly, berlaku sama dan segala sesuatunya terdata dengan jelas. “PDIP punya konsep akan kader dan selesai pelaksanaan kongres akan dilakukan konsolidasi hingga tingkatan PAC (Pengursus Anak Cabang),” jelasnya. Olly yang juga Gubernur Suluy berharap, kader PDIP tetap pada jalur partai.
“Jangan macam-macam. Sesuai intruksi Ketua Umum PDIP ibu Megawati Soekarno Putri, jangan ada kader yang main-main dalam kebijakan. PDIP merupakan partai modern, partai pelopor yang setiap kader terdata jelas di DPP,” tandasnya.
Diketahui, hasil kepengurusan baru dibacakan Wakil Sekertaris Jendral DPP PDIP Ahmad Basarah yang mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Nama-nama pengurus yang ditunjuk 100 persen kader murni PDIP. Tak ada diambil dari luar partai,” ujar Basarah.
Berikut nama-nama Pengurus DPC PDIP di Sulut:
Manado
Ketua : Richard Sualang Sekertaris : Toni Rawung Bendahara : Aaltje Dondokambey
Minahasa
Ketua : Robby Dondokambey Sekertaris : James Rawung Bendahara : Glady Kandouw
Minahasa Selatan
Ketua : Steven Lumowa Sekertaris : Margo Tawas Bendahara : Meify Karuh
Minahasa Utara
Ketua : Denny Lolong Sekertaris Debby Wagey Bendahara Jimmy Mekel
Minahasa Tenggara
Ketua : James Sumendap Sekertaris : Dolvie Rogahang Bendahara : Dick Tolu
Tomohon
Ketua : Carol Senduk Sekertaris : Noldy Lengkong Bendahara : Johny Runtuwene
Bitung
Ketua : Maurits Mantiri Sekertaris : Aldo Bendahara : Budi Alam Setiawan
Bolmong
Ketua : Janny Tuuk Sekertaris : Lauma Bendahara : Welty Komaling
Bolmong Selatan
Ketua : Iskandar Kamaru Sekertaris : Lamusu Bendahara : Arifin
Bolmong Utara
Ketua : Amin Lasena Sekertaris : Abdul Lauma Bendahara : Frengky
Bolmong Timur
Ketua : Medy Lensun Sekertaris : Wilhem Laleho Bendahara : Sisila Mamoto
Kotamobagu
Ketua : Meidy Makalalag Sekertaris : Roy Kasenda Bendahara : Adrianus Mokoginta
Sangihe
Ketua : HR Makagansa Sekertaris : Ferdy Sondakh Bendahara : Denny Tampi
Sitaro
Ketua : Toni Supit Sekertaris : Moktar Kaudis Bendahara : John Ponto Janis
Talaud
Ketua : Heber Pasiak Sekertaris : Jakop Mangole Bendahara : Semuel Bentian
(Youngky)