TOMOHON, MANADONEWS – Tak hanya religius, Tomohon dikenal dengan kerukunan antar umat beragama. Ini dikarenakan masyarakatnya yang saling menghormati dan menghargai dalam berbagai hal.
Sikap toleransi masyarakat ‘Kota Bunga’, acap kali menarik perhatian sejumlah daerah untuk belajar kerukunan beragama. Pemerintah pun menganggap hal ini sebagai sebuah kesuksesan.
Bahkan, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman menargetkan di tahun 2020 tetap mempertahakankan kerukunan. Meski diakuinya, terciptanya kerukunan di Kota Tomohon juga berkat bagian dari peran BKSUA di dalamnya para tokoh agama yang senantiasa selalu mengajak pemeluk agamanya agar saling menghargai, dan menghormati.
“Tahun 2020 kita targetkan pertahankan kerukunan,” kata Eman saat diwawancari sejumlah wartawan, usai ibadah awal tahun Pemkot Tomohon, di Anugerah Hall, Selasa (7/1).
Eman menuturkan, pihaknya bersama unsur BKSAUA Tomohon terus membangun sinergitas. Dalam rangka mewujudkan umat atau masyarakat agar tetap aman, damai dan sejahtera.
“Harapan pemerintah, Tomohon akan terus mempertahankan kerukunan. Ini penting, sehingga akan mengangkat Kota Tomohon dan kita akan memberikan apresiasi kepada semua yang terlibat. Kepada masyarakatnya beserta tokoh-tokoh agama. Jadi bukan hanya pemerintah,” pungkasnya.
Diketahui juga, di tahun 2020 masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Tomohon akan diperhadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Sulut dan Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tomohon.
“Marilah kita sebagai komponen masyarakat untuk tetap kompak bersama menyukseskan pesta demokrasi ini, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang telah tercipta di Kota Tomohon,” tuturnya.
Menurut Eman, pesta demokrasi tidak boleh membuat masyarakat terpecah.
“Jangan hanya karena adanya perbedaan – perbedaan sehingga kita terpecah belah. Tetapi mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama bersinergi, mendukung program Pemerintah Kota Tomohon demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
(Youngky)