Bogor – Partai Demokrat (PD) menargetkan untuk menyelesaikan semua Musyawarah Daerah (Musda) di tahun 2016 ini. Hal tersebut dilakukan agar partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa sesegara mungkin mempersiapkan pemilu 2019.
“Sesuai target yang diberikan oleh Ketum bahwa saya harus menyelesaikan Musda, Muscab se-Indonesia khususnya oleh PD di 2016 harus selesai,” ungkap Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi PD Pramono Edhie.
Hal tersebut disampaikannya usai acara pelatihan kader PD hari pertama selesai di Novotel Hotel, Bogor, Senin (28/3/2016). Musda juga dibutuhkan segera rampung agar PD bisa berjaya dalam Pilkada 2017 dan 2018.
“Mengapa demikian? Karena kita harus menyiapkan diri untuk Pemilukada sampai dengan Pileg dan Pilpres (2019) yang akan datang,” kata Pramono.
Ia pun menyebut bahwa calon pimpinan ketua PD di daerah tidak harus kader yang telah memenangkan pemilukada di daerahnya. Siapapun kader daerah yang terpilih, maka DPP tidak akan mencampurinya.
“Tidak harus (yang menjadi kepala daerah), tapi mereka-mereka yang mempunyai kemampuan, kapabilitas, kapasitas, dan mau berbuat untuk Demokrat maka dia bisa menjadi salah satu ketuanya,” jelas Prampno.
“Tetap kita berikan pada pemilik hak suara untuk memilih ketuanya masing-masing,” sambung mantan KSAD itu.
Pimpinan pusat PD pun juga tidak memberi batas terhadap kader yang sudah pernah menjabat sebagai Ketua DPD ataupun Ketua DPC. Jika memang terpilih lagi, maka kader PD yang kini menjadi ketua bisa kembali maju.
“Kalau memang baik bisa dilanjutkan, kalau kurang bisa dikoreksi,” tutup Pramono.