
Pesawat type Airbus A320 milik maskapai Mesir Egyptair dilaporkan hilang dalam penerbangan antara Paris dan Kairo. Pesawat dengan nomor penerbangan MS804 tersebut hilang dari radar pada pukul 02:30 waktu Kairo (00:30 GMT) tidak lama setelah meninggalkan wilayah udara Yunani pada Kamis (19/05).
Pesawat naas tersebut membawa 56 penumpang, termasuk tiga anak-anak, tujuh awak pesawat dan tiga petugas keamanan di dalamnya. Sebagian besar penumpang berkewarganegaraan Mesir juga terdapat 15 warga Prancis dan satu warga Inggris di dalam pesawat yang diduga kuat jatuh ke laut Mediterania.
Diduga akibat aksi terorisme.
Penerbangan EgyptAir yang dilaporkan hilang antara Paris dan Kairo jatuh ke laut, demikian dipastikan Presiden Prancis, Francois Hollande. Hollande mengatakan dia tetap membuka segala kemungkinan terkait penyebab kecelakaan.
“Kami akan mengambil kesimpulan begitu diketahui kebenaran terkait apa yang terjadi,” katanya. “Apakah ini suatu kecelakaan atau apakah, ini hal yang di otak kita, terorisme.” tutur Hollande seperti dikutip BBC.
Sementara itu Menteri Penerbangan Mesir, Sherif Fathy, beberapa jam setelah pesawat rute Paris-Kairo tersebut dinyatakan hilang hari Kamis (19/05). Menyatakan pesawat milik maskapai Mesir Egyptair yang hilang di Mediterania besar kemungkinan jatuh karena aksi terorisme, bukan karena gangguan teknis.
Pemerintah Yunani mengatakan penerbangan MS804 membuat “tikungan tajam” dan jatuh sebelum menghilang dari pantauan radar.
Pencarian EgyptAir MS804.
Upaya pencarian besar-besaran tengah dilakukan, melibatkan kapal laut dan pesawat dari sejumlah negara. Angkatan Bersenjata Mesir dan Yunani terlibat dalam operasi ini, sementara Prancis menawarkan kapal dan pesawat.
Pencarian besar-besaran tersebut dilakukan di laut arah selatan pulau Yunani, Karpathos. Telah ditemukan serpihan di perairan tak jauh dari Pulau Kreta dan serpihan ini tengah diselidiki.
Sebelumnya, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan pihaknya membuka semua kemungkinan tentang penyebab jatuhnya pesawat Egyptair. Presiden Hollande mengatakan telah berbicara dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dan dicapai kesepatan untuk melakukan kerja sama menyelidiki kecelakaan pesawat.
Sumber: BBC