
KAIRO, MANADONEWS – Beberapa puing dari penerbangan MS804 milik maskapai Egypt Air yang sebelumnya dilaporkan jatuh (Kamis, 19/05) akhirnya ditemukan di perairan Mediterania. Meski proses pencarian korban masih berlanjut, pihak Militer Mesir mempublikasikan gambar barang yang ditemukan dalam pencarian pesawat naas tersebut.
Sebelumnya, pesawat Egypt Air MS804 dilaporkan hilang dalam penerbangan antara Paris dan Kairo. Pesawat tersebut hilang dari radar pada pukul 02:30 waktu Kairo (00:30 GMT) tidak lama setelah meninggalkan wilayah udara Yunani.
Barang-barang yang ditemukan itu antara lain bagian dari kursi dan benda yang memiliki tanda EgyptAir. Foto yang diunggah di laman Facebook juru bicara Pasukan Bersenjata Mesir menunjukkan adanya rompi pelampung dan barang-barang lain yang memiliki logo EgyptAir. Dalam penemuan itu juga ditemukan bagian dari badan pesawat dan koper.

Sinyal Tanda Bahaya
Aviation Herald mengatakan telah menerima data penerbangan yang diberikan melalui Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) dari tiga saluran independen. Seperti dilansir BBC, Sabtu, 21 Mei 2016.
Sinyal tanda bahaya akibat asap terdeteksi di dalam kabin pesawat penumpang EgyptAir sebelum jatuh di laut Mediterania, jelas laporan yang dipublikasikan situs Aviation Herald.
Menurut data yang dipublikasikan situs penerbangan itu, sistem menunjukkan asap terdeteksi di toilet pesawat Airbus A320 pada Kamis 02:26 waktu setempat. Beberapa menit kemudian tanda bahaya asap berbunyi, hanya beberapa menit sebelum sinyal pesawat hilang.
Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi atas data tersebut.
Investigator memastikan adanya asap yang terdeteksi di sejumlah bagian kabin tiga menit sebelum pesawat hilang dari radar, tetapi belum diketahui penyebabnya.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan seluruh teori akan diuji dan tidak pilih-pilih.
Sementara itu pihak keluarga masih menanti kabar tentang pencarian pesawat naas tersebut.