DAMASKUS, MANADONEWS – Media pemerintah Suriah melaporkan sedikitnya 78 orang tewas karena serangkaian serangan bom di dua daerah yang merupakan ‘benteng pertahanan pemerintah’.
Bom di dua kota yang sebelumnya selamat dari akibat terburuk perang, menargetkan terminal bus di kota Tartous dan Jableh di utara dan rumah sakit Jableh. Dua bom dilaporkan di pintu masuk utama terminal bus kota.
Sebuah laporan lanjutan menyebutkan korban meninggal keseluruhan telah melampaui angka 120 orang. Sebuah kantor berita terkait dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS melaporkan kelompok jihadis tersebut berada di belakang serangan itu.
Amaq mengutip sumber ISIS yang menyatakan milisi menargetkan “sekumpulan Alawites”, istilah yang mengacu kepada sekte Syiah heterodox asal Presiden Bashar al-Assad.
Rusia, negara yang mendukung Assad, memiliki markas angkatan laut di Tartous dan markas angkatan udara di dekat Jableh, tempat dimana mereka melancarkan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Suriah.
Kantor berita pemerintah, Sana, mengutip sumber polisi yang menyatakan 45 orang terbunuh dan banyak orang lainnya, sebagian besar wanita dan anak-anak, terluka di Jableh.