Berita TerbaruBerita UtamaManadoPemerintahan

Pernyataan Kadis Kesehatan Tentang UTD PMI Yang Belum Terakreditasi Ditanggapi PMI Sulut

×

Pernyataan Kadis Kesehatan Tentang UTD PMI Yang Belum Terakreditasi Ditanggapi PMI Sulut

Sebarkan artikel ini
Medy Lensun ST, bersama Sekretaris PMI Sulut DR. Mercy Rampengan. (Ist).
Medy Lensun ST, bersama Sekretaris PMI Sulut DR. Mercy Rampengan. (Ist).
Medy Lensun ST, bersama Sekretaris PMI Sulut DR. Mercy Rampengan. (Ist).

MANADO, MANADONEWS – Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara (Sulut) dr Jemmy Lampus, di media pada, Selasa (26/5), yang menyatakan bahwa Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut belum terakreditasi, mendapat tanggapan dari PMI Sulut lewat Wakil Ketua Bidang Humas Medy Lensun, ST.

Kepada wartawan Medy Lensun ST, yang bersama Sekretaris PMI Sulut DR. Mercy Rampengan, mengatakan bahwa peryataan itu menggiring opini masyarakat pada pemahaman yang negatif terhadap UTD PMI Sulut.

MANTOS MANTOS

Padahal apa yang disampaikan oleh dr Jemmy Lampus, yang mengutip Permenkes 83 tahun 2015 tidaklah benar. Yang bersangkutan tidak memahami isi aturan tersebut.

Permenkes 83 tahun 2015 tidak mengatur tentang akreditasi Unit Transfusi Darah, Permenkes 83 tersebut adalah peraturan tentang unit transfusi darah, bank darah rumah sakit dan jejaring pelayanan transfusi.

Baca Juga:  Kodam Merdeka Gelar Bakti Kesehatan Sambut HUT ke-79 TNI

Didalamnya hanya berisi tentang jenis, pengorganisasian, persyaratan, perijinan dan penyelanggaraan UTD, BDRS dan UTDRS.

Tidak ada satu pasal atau satu ayatpun yang mengatur tentang akreditasi UTD. Bahkan satu kata “akreditasi” tidak ada tertulis dalam Permenkes 83.

Memang seluruh UTD di Indonesia ke depan akan diakreditasi, tapi ini masih tahap proses persiapan konsep dan strukturnya di tingkat pusat, seperti Pembentukan Komisi Akreditasi UTD yang sampai sekarang belum ada.

“Kami tidak paham dengan statement Pak Jemmy Lampus yang terkesan mendiskreditkan PMI. Seorang pejabat mestinya memahami pokok persoalan dan juga sumber peraturan yang dia kutip. Kami kuatir ini statement titipan dari seorang pejabat instansi vertikal yang beberapa hari terakhir ini memang intens menyerang PMI Sulut”, kata Mantan Wakil Bupati Boltim dengan gaya khasnya yang tenang tetapi tegas.

Baca Juga:  Dibuka Machmud Turuis, Dewan Juri Non Muslim Festival Qasidah Malendeng Meriah 

Terakhir oknum pejabat tersebut mengatakan PMI jangan terlalu mengandalkan kekuasaan dan mengorbankan masyarakat.

Sekretaris PMI Sulut DR. Mercy Rampengan mengaku heran dengan ulah dari beberapa oknum pejabat tersebut.

“Kami tidak paham, kenapa ketika PMI Sulut sementara berbenah, justru ada pihak-pihak yang merasa terganggu dan menyerang PMI. Ada apa sebenarnya dibalik ini, jangan-jangan ada yang mereka sembunyikan. Tolong hentikan semua ini, PMI Sulut mengajak semua stakeholder bersinergi meningkatkan pelayanan darah demi kesehatan masyarakat menuju Sulut Hebat”, tutup doktor bidang bencana jebolan Australia di sela-sela acara donor darah yang sangat intens dilaksanakan PMI Sulut akhir-akhir ini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Oleh: Jerry Palohoon Masyarakat Indonesia pasti mendukung misi pemberantasan korupsi oleh aparat penegak hukum termasuk kepolisian. Namun, penegakan hukum dengan motif politik tertentu jadi perilaku tidak baik dan menjijikan di…