
BITUNG, MANADONEWS – Jika tujuan seseorang menjadi pelayan Tuhan hanya untuk mencari kekuasaan maka sebaiknya jangan menjadi pelayan Tuhan karena seorang seorang pelayan atau hamba Tuhan selalu mengutamakan kemuliaan Tuhan.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Minahasa yang juga Pelsus GMIM, Pnt Jantje Wowiling Sajow, saat menjadi Panelis dalam Seminar Pendidikan Politik Warga Gereja Masa Kini yang digelar oleh Gereja Protestan di Indonesia (GPI) dan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dalam rangka HUT ke-185 Perkabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM, pada Jumat (3/6) lalu, di Gereja GMIM Sentrum Bitung.
Tampil bersama Wali Kota Bitung, Maximilian Jonas Lomban, sebagai Panelis, Bupati melakukan sharing pengalaman sebagai warga gereja yang dipercayakan menjadi Kepala Daerah.
Lanjut diingatkan Bupati agar jemaat harus berhati-hati karena sudah banyak gereja yang didirikan tetapi Sinodenya tidak jelas ada di mana.
“Di daerah kita sudah banyak gereja, tetapi di hotel-hotel sudah banyak pula melakukan aktifitas gereja. Ini yang harus kita waspadai,” ungkap mantan Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM ini.
Panel yang turut dihadiri oleh Ketua Sinode GPI Pdt Lisye Sumampouw, Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouni Lomban-Rawung, para Pelsus GMIM dan para pejabat Pemkot Bitung, serta utusan Anggota Mandiri PGI, diantaranya Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB ), Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG), Gereja Protestan Indonesia di Boul Toli-toli (GPIBT), Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID), Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB ), Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI-Papua), Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK), Indonesian Ecumenical Christian Church (IECC), dan Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA), dan tokoh masyarakat lainnya.
Fransiscus