Berita TerbaruOlahraga

Hasil Manis Tim Debutan dan Kejutan di Pekan Pertama Piala Eropa 2016

×

Hasil Manis Tim Debutan dan Kejutan di Pekan Pertama Piala Eropa 2016

Sebarkan artikel ini
Tim nasional Hungaria mengakhiri paceklik kemenangan di Piala Eropa setelah 52 tahun. Hungaria mengalahkan Austria pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6). Foto: REUTERS/Sergio Perez
Tim nasional Hungaria mengakhiri paceklik kemenangan di Piala Eropa setelah 52 tahun. Hungaria mengalahkan Austria pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6). Foto: REUTERS/Sergio Perez
Tim nasional Hungaria mengakhiri paceklik kemenangan di Piala Eropa setelah 52 tahun. Hungaria mengalahkan Austria pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6). Foto: REUTERS/Sergio Perez

PARIS, MANADONEWS Piala Eropa atau EURO dikenal sebagai kompetisi sepak bola antar negara yang menempati posisi kedua setelah Piala Dunia. Seperti namanya, kompetisi ini diikuti oleh tim nasional bergengsi dari sejumlah negara di Eropa.

Namun Piala Eropa 2016 tak hanya diikuti tim nasional negara-negara langganan atau favorit juara, beberapa diantaranya adalah timnas debutan. Salah satu contohnya adalah timnas Albania, negara yang pernah diamuk perang etnis itu secara mengejutkan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.

MANTOS MANTOS

Berikut adalah beberapa kejutan lain yang hadir di pekan pertama Piala Eropa 2016:

Hungaria Kembali Menang di Piala Eropa Setelah 52 Tahun

Timnas Hungaria kembali merasakan kemenangan di putaran final Piala Eropa setelah mengalahkan Austria pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6).

Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Hungaria menjadi tim dengan jarak antar-kemenangan terpanjang di putaran final Piala Eropa. Sebelum kemenangan atas Austria, kali terakhir Hungaria kemenangan di Piala Eropa adalah 52 tahun lalu.

Ketika itu tim berjuluk Nemzeti Tizenegy itu mengalahkan Denmark pada 20 Juni 1964. Hungaria sendiri sempat absen panjang di Piala Eropa. Sebelum tahun ini, kali terakhir Hungaria bermain di putaran final Piala Eropa adalah pada 1972.

Tim unggulan gagal meraih poin penuh

Portugal gagal mendulang poin penuh pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 setelah ditahan imbang 1-1 oleh tim debutan Islandia di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Selasa (14/6) malam waktu setempat.

Poin bersejarah Islandia ini tak lepas dari performa gemilang Hannes Thor Halldorsson di depan gawang Islandia. Birkir Bjarnason boleh saja disebut sebagai pahlawan karena pemain bernomor punggung delapan tersebut sukses mencetak gol penyama kedudukan, namun mandulnya Portugal di laga tersebut tak pelak merupakan andil besar Halldorson.

Baca Juga:  KKN Mahasiswa UGM di Sangihe Sosialisasikan Pertanian Terintegrasi

Portugal tercatat membukukan 17 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun dari banyaknya percobaan yang dilakukan, hanya tendangan Nani di menit ke-31 yang lepas dari Halldorson. Selebihnya, tak ada satu pun ancaman Portugal yang berbuah gol.

Sebelumnya, Inggris juga harus puas berbagi angka dengan Rusia di di Stade Velodrome, Marseille, Sabtu (11/6) malam waktu setempat. Gol telat Vassili Berezutskim saat injury time babak kedua membuat timnas Rusia berhasil menahan imbang Inggris 1-1 pada pertandingan Grup B Piala Eropa 2016.

Inggris baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-73 lewat gol tendangan bebas Eric Dier. Tendangan gelandang Tottenham Hotspur itu mengecoh kiper Igor Akinfeev dan bersarang ke pojok kanan atas gawang.

Meski sudah berhasil unggul 1-0, Inggris lebih memilih untuk tetap aktif menyerang Rusia. Hodgson tak menginstruksikan pemainnya untuk lebih bertahan di sisa waktu yang ada. Hodgson sepertinya sadar keunggulan satu gol Inggris belumlah aman.

Ketakutan Hodgson menjadi kenyataan. Dua menit injury time berjalan, Rusia berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Vassili Berezutskim. Kapten timnas Rusia itu berhasil meneruskan umpan matang dari Georgi Shchennikov dengan sundulan kepalanya ke arah tiang jauh.

Sayangnya hasil imbang Inggris dan Rusia harus diwarnai bentrokan antar pendukung di akhir pertandingan.

Skor pertandingan

Pemain depan tim-tim Eropa dikenal sebagai penyerang haus gol, namun sejauh ini baru tiga tim yang berhasil memenangkan pertandingan dengan selisih dua gol di putaran final Piala Eropa 2016.

Baca Juga:  HUT ke- 44 Michael Mait Gelar Ibadah Syukur, Wenny Lumentut Turut Hadir

Timnas Jerman sebagai tim pertama yang menang dengan selisih dua gol saat menekuk Ukraina 2-0 di laga perdana Grup C, Senin (13/6) dini hari WIB. Hasil tersebut terbilang pantas sebab Jerman datang sebagai salah satu favorit di Euro 2016. Pasukan Joachim Loew digadang-gadang bisa melanjutkan pencapaian apik mereka dengan menjadi juara seperti di Piala Dunia 2014.

Disusul hasil mengesankan yang ditorehkan timnas Italia saat membungkam generasi emas timnas Belgia dua gol tanpa balas. Timnas Italia memulai Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 2-0 atas salah satu tim favorit juara Belgia di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Senin (13/6) malam waktu setempat.

Italia tampil meragukan saat menghadapi Belgia di laga perdana grup E. Italia tak memiliki banyak pemain bintang dan memulai laga dengan kebingungan. Namun pada akhirnya Azzurri mengakhiri pertandingan dengan kemenangan di tangan.

Dilanjutkan dengan hasil bersejarah timnas Hungaria yang kembali merasakan kemenangan di putaran final Piala Eropa setelah 52 tahun, dengan mengalahkan Austria 2-0 pada pertandingan Grup F Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6).

Selain Jerman, Italia dan Hongaria, sejauh ini hanya dua tim yang tercatat mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan. Adalah Prancis saat menekuk Rumania dengan skor 2-1, dan kemenangan 2-1 Wales atas Slowakia.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *