
SANGIHE, MANADONEWS -Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, mengakui total kerugian sarana infrastruktur akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pekan lalu, di Kabupaten Kepulauan Sangihe di perkirakan mencapai 75 Miliar Rupiah.
Data tersebut diperolehnya dari Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi.

Pengakuan orang nomor satu di Sulut itu diungkapkan setelah melihat langsung kondisi kerusakan fasilitas umum maupun fasilitas masyarakat seperti jembatan drainase, jalan, talud tebing, talud sungai, sarana air bersih, sekolah, pasar desa, serta tempat ibadah dan rumah penduduk di Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna dan Kelurahan Kolongan Beha, Kelurahan Kolongan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat, (24/6), bersama unsur Forkopimda Sulut serta Kepala Intansi terkait.
Gubernur mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki seluruh sarana umum maupun sarana masyarakat yang rusak akibat diterjang bencana alam, agar aktifitas mereka bisa berjalan seperti biasa kembali.
“Nantinya Kepala BNPB akan segera datang ke Tahuna untuk membantu bangun kembali rumah penduduk yang rusak, juga sambil menunggu dibangunnya rumah, pemerintah telah menyiapkan bantuan sewa rumah,” kata ketua PDIP Sulut ini, sembari menambahkan Pemprov Sulut akan memikirkan lokasi yang lebih aman bagi tempat tinggal penduduk, karena tempat tinggal sekarang rawan di terjang bencana.
“Pemprov juga telah menyerahkan berbagai bantuan sosial dan tanggap darurat pada masyarakat termasuk bantuan Rp.500 Juta untuk kebutuhan sehari-hari pengungsi dan bukan untuk sewa alat atau rehab bangunan,” tegasnya.
Demsi Lumendek