
GORONTALO, MANADONEWS – Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Brigadir Jenderal Polisi Hengkie Kaluara menginstruksikan semua jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Juga mengantisipasi terjadinya aksi teror kepada masyarakat, anggota Polri, asrama Polri dan Mako Polri, serta fasilitas umum atau obyek vital lainnya, Selasa (05/07).
Instruksi tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo menyusul peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mesjid Nabawi Madinah Arab Saudi dan bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi di halaman Polresta Surakarta, Jawa Tengah.
Seperti dikutip dari Tribratanews, Polda Gorontalo dan Polres serta jajarannya secara internal telah melakukan antisipasi baik aspek personel, cara bertindak, mempersiapkan sarana dan prasarana serta backup personel TNI dan masyarakat bila diperlukan.
Sedangkan secara eksternal Polda Gorontalo dan Polres serta jajarannya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan antisipasi. Diharapkan jika menemukan adanya hal yang mencurigakan, segera mungkin dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Kapolda Gorontalo juga menyampaikan bahwa Polda Gorontalo dan Polres serta jajarannya akan melakukan sterilisasi dan pengamanan masjid maupun lokasi lainnya yang akan digunakan untuk sholat Idul Fitri. Sehingga pelaksanaan salat Ied belangsung aman, khusyuk, nyaman dan bebas gangguan.
Brigjen Pol Hengkie Kaluara menegaskan kepada seluruh personel Polda Gorontalo dan masyarakat Gorontalo untuk waspada dan peka terhadap perkembangan situasi yang tidak normal.
“Waspadai tempat-tempat yang dianggap rawan yang berpotensi terjadinya ganggunag kamtibmas,” ujar Kapolda.
Untuk wilayah perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah, Polda Gorontalo telah menambah personel di pos penjagaan perbatasan sebanyak satu peleton Brimob Polda Gorontalo yang dilengkapi dengan peralatan Jihandak (penjinak bahan peledak).
Tugas pasukan Brimob yang berada di perbatasan adalah melakukan pengamanan perbatasan, melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap keluar masuknya orang, barang dan kendaraan serta melakukan tindakan polisional yang dianggap perlu.
[TbNews]