Jakarta, Manado News – PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja sama dengan personel TNI/Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 1 kg lebih di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
Narkoba tersebut diselundupkan oleh seorang calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan ke Palu. Namun penyelundupan digagalkan oleh personel aviation security (Avsec) setelah notifikasi berbunyi dari walkthrough metal detector (WMTD) di security check point I Terminal 1.
Personel Avsec yang melakukan pemeriksaan, menemukan satu paket sabu di kantong belakang celana calon penumpang. Paket lainnya ditempelkan dengan lakban di bagian paha.
“Pada hari Rabu dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB yang juga bertepatan dengan periode angkutan lebaran ini telah ditemukan seorang penumpang dengan tiket penerbangan Jakarta-Palu yang membawa sabu lebih dari 1 kg di Terminal 1. Avsec yang bertugas kemudian berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Head of Corporate Secretary & Legal PT AP II, Agus Haryadi dalam keterangannya, Rabu (6/7/2016).
Digagalkannya upaya penyelundupan sabu ini merupakan bentuk dari kerja sama yang baik antara PT AP II selaku pengelola bandara dan juga TNI serta Polri yang mendukung penuh aspek keamanan dan keselamatan.
PT AP II ditegaskan Agus berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba dengan mengintensifkan pengawasan Avsec yang didukung TNI dan Polri di 13 bandara yang dikelola perusahaan.
Selain itu PT AP II juga menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional di antaranya dalam hal pemusnahan barang bukti narkoba. Alat pembakaran sampah atau incinerator di Bandara Internasional Soekarno-Hatta secara rutin digunakan oleh BNN untuk memusnahkan narkoba hasil penangkapan suatu kasus.