Jasad Lelaki Ditemukan di Perkebunan Desa Lowian

Jasad Jerry yang ditemukan di Perkebunan di Desa Lowian Kecamatan Langowan Barat.
Jasad Jerry yang ditemukan di Perkebunan di Desa Lowian Kecamatan Langowan Barat.
Jasad Jerry yang ditemukan di Perkebunan di Desa Lowian Kecamatan Langowan Barat.

TONDANO, MANADONEWS – Warga Desa Lowian Kecamatan Langowan Barat digemparkan oleh penemuan jasad seorang lelaki di perkebunan milik keluarga Sepang Mumek.

Jasad lelaki yang diketahui sebagai Jerry Emor (42) warga Desa Walewangko Jaga II Kecamatan Langowan Barat, ditemukan pada Sabtu (16/7) pagi, sekitar 07.30 wita, oleh saksi Denny Sepang (58) warga Desa Kopiwangker Kecamatan Langowan Barat dan Marcel Manaroinsong warga Desa yang sama. Saat itu saksi bermaksud datang ke kebun untuk memasang patok tanaman buncis. Namun, saksi mendapati korban telah tergeletak dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi di dalam sebuah gubuk yang atapnya terbuat dari terpal.

Bacaan Lainnya

Mendengar kabar tersebut, Polsek Langowan langsung mengamankan dan melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi, dan membawa korban ke rumahnya. Namun sebelumnya korban telah diperiksa oleh Kepala Puskesmas Tumaratas, Tini Oroh, yang datang ke TKP.

Baca Juga:  Diundang Khusus Dubes Robert Blake, Vicky Lumentut Hadiri 150 Tahun Konjen AS di Surabaya

“Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan mengeluarkan busa dari mulutnya dan tubuh sudah membengkak. Korban mengenakan jaket warna merah dan celana TNI PDL. Setelah diperiksa medis, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban sehingga kesimpulan awal korban meninggal karena overdosis minuman keras,” ujar Kapolsek Langowan, AKP Sammy Pandelaki.

Selanjutnya, pihak Keluarga telah menolak dilakukan outopsi dan telah dibuatkan surat penolakan outopsi yang ditanda tanggani Keluarga, mengetahui pemerintah Desa Walewangko.

Sementara itu, dari keterangan masyarakat bahwa korban memang memiliki banyak keluarga di Desa Kopiwangker dan sering berkunjung dengan melewati perkebunan tersebut karena jarak antara Desa Walewangko ke Desa Kopiwangker sekitar satu kilometer. Menurut saksi-saksi yang termasuk keluarga mengatakan bahwa korban sudah lama mempunyai kebiasaan miras.

Korban sendiri diketahui belum berkeluarga dan masih tinggal sendirian. Sementara orang tuanya, ayah sudah meninggal dan ibu korban Selvi Maningkas telah menikah lagi dan tinggal di Pineleng, sedangkan dua orang adiknya Deiby Emor dan Nancy Emor tinggal di Manado.

Baca Juga:  Apresiasi Raymond Katuuk, Max Lomban: Bisa Dihitung dengan Jari

Fransiscus

Pos terkait