MELONGUANE, MANADONEWS – Suasana tegang berubah menjadi kebahagiaan saat pengumuman pemenang Maing dan Wolla Talaud 2016.
Baik ke- 7 pasangan Grand Finalis, tim juri maupun pendukung, semuanya larut dalam kebahagiaan, penuh senyum dan tentu saja ada kebangaan.
Chrismes Surya Sasau peraih Maing 2016 dan Putu Lisnayanti Carolina, penyandang predikat Wolla 2016, pun terlihat tak bisa menutupi rasa kebahagiaan dalam diri masing – masing.
Bersama pememang lainnya, keduanya pun telah siap mengemban tugas mulia, mempromosikan potensi Talaud selama satu tahun berjalan.
Di balik keberhasilan serta kesuksesan kegiatan, ada hal yang sangat pantas digarisbawahi lantaran memang terbilang menarik. Hal itu didasari oleh dua nama yang bersinar selang dua tahun terkahir ajang Maing dan Wolla, yakni tahun 2015 – 2016.
Di tahun 2015 silam predikat Maing disandang I Kadek Arya Karyadi(Arya). Pada tahun 2016 ini predikat Wolla berhasil disabet Putu Lisnayanti Carolina (Anti).
Pantas digarisbawahi lantaran keduanya adalah saudara kandung. Anti yang berstatus mahasiswa kedokteran UGM, menyandang predikat Wolla setelah tahun sebelumnya sang adik, Arya yang saat ini masih duduk di bangku SMA Negeri Beo, menyandang predikat Maing. Keberhasilan keduanya tentu menjadi sebuah raihan yang prestisius.
“Pertama – tama kami keluarga mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas berkat-NYA. Kami keluarga pasti sangat bahagia dan bangga atas prestasi yang boleh diterima kedua anak terkasih. Kami keluarga juga berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini kepada dinas pariwisata yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga pada akhirnya juga telah mempercayakan kedua anak terkasih baik itu sebagai Maing Talaud 2015 dan Wolla Talaud 2016 untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di kabupaten Talaud dan kami keluarga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah,” ungkap orang tua Arya dan Anti.
ET