MANADO, MANADONEWS – Di kota Roma, Ibukota Italia, terdapat menara miring atau dalam bahasa Italia ‘torre pendente.’ Karena letak menara tepatnya berada di Pisa, maka sering disebut Torre di Pisa atau Menara Pisa.
Karena keunikan struktur bangunan dan kemiringannnya, Menara Miring Pisa masuk dalam salah satu keajaiban dunia.
Jika di negeri yang populer dengan Liga Serie A itu, ada menara miringnya, maka di Desa Tateli Raya, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, ternyata ada juga yang ‘miring.’
Bukan menara namun tiang telepon yang miring. Pantauan manadonews, Minggu (7/8), beberapa tiang telepon yang saling berdekatan telah miring bahkan ada kabelnya yang sudah merayap di tanah.
Perbedaannya, menara Miring Pisa berada di belakang Katedral, maka tiang telepon miring di Tateli berada di tepi jalan protokol di jalur Trans Sulawesi.
Perbedaaan lainnya, menara di Pisa, dengan kemiringannya, sektor pariwisata dan ekonomi meningkat, sebaliknya kemiringan tiang telepon di Tateli bisa membawa malapetaka, baik bagi pengguna jalan, pejalan kaki, pengemudi serta masyarakat di wilayah itu.
Menurut warga belum ada tanda – tanda pihak Telkom akan melakukan perbaikan, meski hal itu sudah sangat meresahkan, mengingat banyak pejalan kaki, terutama anak – anak dan perempuan setiap saat melewati area itu.
Fik