JAKARTA, MANADONEWS – Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow, mengikuti Seminar Nasional Pemberdayaan Sistem Pemerintahan Desa Adat dalam Penataan Sistem Ketatanegaraan yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian MPR RI dan Dewan Pimpinan Nasional Kerukunan Masyarakat Hukum Adat Nusantara (DPN KERMAHUDATARA), pada Kamis (25/8), di Gedung Nusantara V MPR RI, Senayan Jakarta.
Kegiatan yang mengambil tema “Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa dan Negara yang Berbhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” tersebut, dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan dihadiri pula oleh Wakil Ketua MPR RI Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan, segenap Anggota DPR/MPR RI, Ketua Umum DPN Kermahudatara HP Panggabean, para tokoh nasional, tokoh agama, dan tokoh adat dari perwakilan berbagai suku se-Indonesia. Seminar ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia Brigjen TNI (Purn) JM Lumban Tobing.
Sementara Bupati hadir dalam Seminar tersebut didampingi oleh Asisten I Sekdakab Minahasa Denny Mangala, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo, dan Kasubag Kesra Dedit Telaumbanua.
Seminar yang berlangsung sehari penuh ini juga menampilkan para Nara Sumber, diantaranya Wayan Wandia, HP Panggabean dan Brigjen TNI (Purn) JML Tobing, yang kemudian ditutup dengan pembahasan kesimpulan dan saran oleh Badan Pengkajian MPR RI, serta Tim Perumus Panitia.
Selanjutnya, Bupati mengapresiasi penyelenggaraan seminar nasional ini karena dapat membahas semua aspirasi dan gagasan dari semua komponen adat dan suku ini, serta menghasilkan suatu konsep strategik dalam memberdayakan sistem pemerintahan Desa Adat dan penataan sistem ketatanegaraan Indonesia.
Fransiscus
