MANADO, MANADONEWS – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Sulawesi Utara (Sulut) DPRD Provinsi Sulut, Edwin Lontoh, akhirnya menunda rapat pembahasan dengan Tim Pokja, yang direncanakan pada Selasa (30/8) kemarin.
Menurutnya, dirinya sangat menginginkan agar Perda Zonasi bisa selesai dengan cepat, namun mengingat pentingnya pembahasan tersebut maka sangat diharapkan kehadiran semua pihak yang berkaitan dalam pembahasan tersebut, baik Ketua Tim Pokja, anggota Pansus lainnya, hingga pimpinan Dewan.
“Perda ini sangat penting dan akan jadi acuan untuk setidaknya 20 tahun kedepan sehingga dalam membahasnya harus sangat hati-hati agar Perda ini benar berdampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kehadiran semua yang terkait agar bisa memberi masukan sehingga kedepan nanti tidak dianggap keputusan beberapa pihak saja,” ungkap Lontoh.
Sebelumnya, senada dengan Ketua Pansus, anggota Pansus lainnya Eddyson Masengi dan Teddy Kumaat yang hadir saat itu juga meminta agar rapat tersebut ditunda, hingga seluruh pihak yang bertanggung jawab dapat hadir.
“Pembahasan kali ini sudah sangat strategis sehingga butuh kehadiran semua pihak terkait, terutama Ketua Pokja dan pimpinan dewan. Masalah reklamasi adalah primadona di pembahasan ini dan jika Perda ini tidak selesai maka reklamasi tidak bisa dilanjutkan,” tandas Masengi, Sekretaris Pansus Zonasi.
Diketahui, rapat pembahasan Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Sulut akan dilanjutkan pada hari ini.
Fransiscus