MANADO, MANADONEWS- Rumah mungil yang tertata rapi milik Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA di Kecamatan Malalayang, sejak pagi hingga malam diserbu ratusan warga dan mahasiswa asal Bumi Cendrawasih Papua.
Menariknya, teriakan-teriakan ala orang Papua sedang berperang dan melakukan ritual nyaring terdengar sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Alhasil, ternyata ratusan warga Papua tersebut sedang menggelar pesta adat ‘bakar batu’ yang merupakan tradisi masyarakat Papua turun temurun.
Pesta adat bakar batu itupun sengaja digelar warga Papua, sebagai ungkapan syukur atas dilantiknya kembali GSVL sebagai Walikota Manado untuk periode kedua bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE.
Di samping itu juga ikut dirangkaikan dengan syukuran atas dilantiknya Prof DR Julyeta P.A Runtuwene MS MSI sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (Unima)
“Selaku pemimpin Kota Manado kami tidak memperlakukan orang yang tinggal di Manado secara berbeda-beda. Dan siapapun dia yang tinggal di Manado, apakah dari Papua atau daerah lainnya, yang penting memiliki KTP Manado, dia berhak menikmati semua program pemerintah Kota Manado,” ujar Walikota.
“Warga Papua di Manado bukanlah orang yang indekos jika memiliki KTP Manado. Sehingga kami selalu mensupport kegiatan adat bakar batu yang sudah ketiga kalinya dilaksanakan di rumah milik kami di yang terletak di Puncak Malalayang,” imbuhnya.
Sementara itu, Pdt Lipiyus Biniluk STh saat memimpin ibadah syukur menegaskan keberhasilan yang dicapai Walikota Vicky Lumentut dan isteri sekarang ini karena buah yang baik yang telah ditanam sehingga tentunya selalu mendapat pertolongan dari Yang Maha Kuasa Tuhan Yesus Kristus.
“Saya yakin, Pak Wali Godbless dan Ibu Rektor Paula yang terpilih dan dilantik sebagai Rektor Unima sekarang ini, merupakan buah-buah yang ditanam. Sehingga, hukum tabur tuai berlaku. Pak Wali dan Ibu Rektor menanam yang baik, buahnya pasti baik pula,” pungkasnya
(Onal Gampu)