BANDUNG, MANADONEWS – Dengan menurunkan para pemain “second line,” Tim Voli Puteri Sulut harus mengakui keunggulan Tim Jawa Timur dalam pertandingan terakhir di Pool Y ajang PON XIX 2016 Jawa Barat yang berlangsung, Sabtu (24/9), di Gelora Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung.
Dalam pertandingan yang tidak lagi memengaruhi kedudukan Tim Sulut yang sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar ini, Tim Sulut tidak menurunkan atlit tangguhnya Aprilia Manganang untuk bermain full.
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) selaku Manager Tim Voli Puteri Sulut selesai menyaksikan pertandingan itu, mengatakan cukup puas akan hasil yang dicapai hari ini karena mereka bermain sesuai strategi yang diterapkan.
“Kami tidak menurunkan kekuatan full dalam pertandingan melawan Tim Jatim saat ini, karena disamping Sulut sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar, juga untuk menyimpan tenaga dalam menghadapi pertandingan melawan Tim tangguh DKI Jakarta besok malam,” ungkap Bupati JWS.
Ditambahkan Bupati bahwa untuk menghadapi DKI Jakarta besok, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus, disamping berkaca dalam pertandingan di Kejuaraan PON Mini yang berlangsung pada akhir Juli yang lalu, Tim Sulut pernah mengalahkan Tim DKI Jakarta waktu itu.
Turut menyaksikan pertandingan siang tadi diantaranya Anggota DPRD Sulut Netty Agnes Pantouw SE yang juga Bendahara PBVSI Sulut, Anggota Fraksi PDIP DPRD Sulut Jeanny Mumek, Kadis Hubkominfo Minahasa Siby Sengke SSos MAP selaku Asisten Manager Voli Puteri Sulut, Kaban BPMPD Djefry Sumendap Sajow SH, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Kasubag Sosnaker Kesra Dedit Telaumbanua SPt, para Ketua PAC PDIP di 25 Kecamatan se-Minahasa dan 15 anggota Pers Minahasa.
Dalam pertandingan Tim Sulut melawan Tim DKI Jakarta pada Minggu 25/9 jam 18.00 WIB besok malam, Bupati JWS kembali mengharapkan dukungan doa semua masyarakat Sulut.