MANADONEWS- – Dana bantuan bagi korban bencana banjir tahun 2014 untuk bantuan dana rumah (BDR) mulai disalurkan. Buktinya, kelompok masyarakat (Pokmas) kelurahan Tanjung Batu yang terdiri dari 15 kepala keluarga (KK) menjadi penerima pertama dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi (Insitu) rumah tersebut
“Dana bantuan ini dikirimkan langsung ke rekening pokmas, dan mereka sudah bisa menerima karena berkas dan datanya sudah lengkap, jadi untuk Pokmas lainnya yang belum menerima diharapkan segera melengkapi berkas dan datanya agar segera dapat diproses dan dicairkan,” ucap Koordinator lapangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Insitu kota Manado, Ir Donny Najoan usai mendampingi pencairan dana bantuan lewat rekening Pokmas di kantor cabang BNI Manado.
Diapun mengatakan, tahapan dan proses pencairan dana bantuan bencana banjir Manado tahun 2014 melalui proses selektif karena sesuai dengan aturan pemerintah bahwa bantuan ini dipertunukkan bagi pembangunan rumah yang rusak akibat bencana banjir dan dibagi dalam dua kategori yakni rusak berat dengan nilai pagu 40 juta dan rusak sedang dengan nilai 20 juta.
“Mereka ini adalah penerima yang bukan direlokasi ke Pandu, tapi mereka korban banjir yang rumahnya hancur dan berada di luar 15 meter dari bantaran sungai,” tukasnya
Lebih jauh kata Najoan, penerima bantuan Insitu ini adalah benar-benar mereka yang terdata dalam SK Walikota nomor 30 tahun 2014 yang telah lolos verifikasi dan validasi. Dan telah diuji publik dalam forum uji publik sehingga yang bersangkutan dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut.
“Proses untuk menerima bantuan ini juga harus melalui tahapan pembuatan DTPP (Dokumen teknis pembangunan perumahan),” ungkapnya
Selain itu katanya, bagi warga yang benar-benar mengalami bencana banjir dan tanah longsor dan rumahnya mengalami kerusakan namun namanya belum ada dalam SK Walikota nomor 30 tahun 2014, mereka diberi kesempatan untuk didata kembali untuk kemudian dilakukan verifikasi dan validasi dan akan diuji publik sesuai dengan tahapan.
“Bangunan yang akan dibuat ini adalah bangunan yang aman terhadap gempa dan material bangunan yang digunakan tergolong bagus untuk kepentingan masyarakat,”pungkasnya.
(Onal Gampu)