MANADO,MANADONEWS- Teka teki siapa pejabat Birokrat yang akan menjabat sebagai Sekretaris Kota mengantikan Ir Haefrey Sendoh Msi,yang sudah tidak diminati lagi oleh Walikota GS Vicky Lumentut Dea,Msi perlahan tapi pasti mulai terkuak.
Data yang berhasil dirangkum dilapangan menyebutkan bahwa tiga calon Sekretaris Kota yang akan diusulkan oleh Walikota ke Pemprov, masing- masing, Kepala Bappeda Ir Bart Pieter Assa, Asisten Dua Drs Rum Usulu serta Asisten Satu Drs Joshua Pangkerego sepertimya akan mubasir.
Pasalnya,dari ketiga calon itu semuanya tidak masuk dalam hitungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Itu dikarenakan siapa yang menjabat sebagai Sekot haruslah atas penunjukan Pemerintah Provinsi. Dan OD-SK sudah mengantongi birokrat handal yang cocok menempati posisi tersebut. Selain itu calon Sekot Kota Manado haruslah birokrat yang sudah berpengalaman ditingkat Provinsi atau paling tidak pernah memegang jabatan strategis di Pemprov Sulut serta sudah mengecap asam garam di dunia Birokrat.
“Tidaklah mungkin Pak Olly dan Steven akan merekrut bukan pilihan mereka. Sebab calon Sekot haruslah birokrat handal dan pernah memegang jabatan strategis di Pemprov Sulut,” ucap sumber ring satu Pemprov Sulut.
Menurut mereka,sejarah mencatat semua calon Sekretaris Kota maupun Kabupaten di Sulut sudah pasti merupakan pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan kewenangan itu ada ditangan mereka sebagai Dicission Makin.
“Biar Walikota so usul ley tapi kewenangan ada ditangan Gubernur,” koar mereka.
Sementara itu data yang diperoleh, ada dua pilihan calon Sekretaris Kota yang akan ditempatkan oleh Gubernur di Kota Manado yakni, birokrat handal yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Minut dan Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sulut Ir Herry Rotinsulu dan Mecky Onibala yang saat ini menjabat sebagai Kadispora Pemprov Sulut.
“Antara dorang dua ini yang akan menjadi Sekot Manado sedangkan yang lainya belum bisa diandalkan. Sebab mereka sudah berpengalaman serta memiliki kemampuan yang hebat,” ucap salah satu pejabat Esselon IIA.
Sementara itu calon Sekot yang sementara menekuni jabatan di Diklat PIM II Ir Bart Assa saat dimintai keterangan mengatakan, biarlah semua berproses sebab jabatan ada ditangan user.
“Biar jo mengalir jangan mendahului kehendak,” ungkap Assa saat kepergok berada diruangan Gubernur Olly Dondokambey saat usai pelantikan Sekprov yang baru Edwin Silangen.
(Onal Gampu)