Catatan Redaksi: Victor Rarung
KEDATANGAN Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (18/10) hari ini, memiliki nilai tersendiri bagi seluruh elemen Nyiur Melambai ini.
Nilai yang dimaksud tentu saja berhubungan erat dengan kemajuan pembangunan. Di era kepemimpinan Jokowi, dengan program Nawacita, wilayah yang berada di pinggiran, kepulauan dan perbatasan mendapat atensi ekstra bagi kebijakan publik pemerintahan.
Dan Sulut masuk dalam salah satu wilayah prioritas pembangunan pememrintahan Jokowi – JK, lantaran memenuhi kriteria yang dimaksud.
Berada di ujung utara nusantara, wilayah Sulut terdiri atas kepulauan, lautan, dataran tinggi dengan jumlah gunung berapi yang relatif banyak, serta pulau yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Pilipina.
Meski demikian, proyeksi pembangunan pemerintahan Jokowi – JK ke wilayah perbatasan, pinggiran dan kepulauan harus ditunjang dengan karakter kepemimpinan di daerah.
Dalam konteks inilah sosok Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pantas diletakkan di dalam bingkai pembangunan Sulut yang menyeluruh.
Dengan mengusung visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi Jokowi – JK, Olly mampu mengejawantahkan visi dan misinya, membangun daerah di semua sektor dengan menghadirkan langsung pejabat istana ke daerah ini.
Kehadiran yang diiikuti dengan gebrakan inovatif sang Gubernur. Bidang pariwisata misalnya. Melalui lobi – lobi yang intens dan kontinue, Gubernur berhasil mendatangkan wisatawan mancanegara dalam jumlah yang termasuk ‘luar biasa.’ Hal itu tak lain untuk sebagai tindak lanjut dari misi ‘mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing.’
Kehadiran Jokowi kali ini kian memperteguh komitmen Olly dalam membangun Sulut. Rabu (19/10) Jokowi akan meresmikan Bandara Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud. Miangas adalah pulau yang terletak jauh ke utara dan berbatasan dengan Negara tetangga Pilipina.
Dengan adanya bandara, Gubernur Olly ingin jalur transportasi menjadi lebih memudahkan aktifitas masyarakat dalam beraktifitas. Tidak sekedar lemudahan transportasi, namun lebih jauh dari itu, betapa wujud nyata dari sebuah komitmen Gubernur, sungguh sangat nyata terpampang.
Selamat datang bapak Presiden, terima kasih bapak Gubernur!