TONDANO, MANADONEWS – Satu unit rumah milik dari keluarga Tayu Mawoka di Desa Paso Kecamatan Kakas Barat, pada Selasa (25/10), sekitar pukul 22.30 wita, ludes dilalap jago merah.
Menurut penuturan saksi Jhoni Sanger (45) yang adalah tetangga korban, kala itu ketika sedang menonton TV, saksi melihat api dari rumah milik keluarga Tayu Mawoka, tepatnya berasal dari dapur rumah. Seketika itu saksi berteriak membangunkan anggota keluarganya dan bersama beberapa masyarakat yang juga sudah terjaga, mencoba memadamkan api dan mencoba menyelamatkan beberapa barang keluarga korban. Sayangnya, api kemudian sangat cepat menyebar sehingga akhirnya melalap seluruh bagian rumah tersebut hingga menyisakan puing saja.
Sementara saksi Utu Tayu pemilik rumah mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya bersama isteri dan anak sedang tidur. Dirinya kemudian terbangun karena suara teriakan kebakaran menghebohkan yang ternyata saat dirinya keluar kamar, didapatinya ruangan sudah tertutup asap. Beruntung karena api berasal dari dapur, saksi masih sempat menyelamatkan isteri dan anaknya kemudian keluar rumah.
“Ketika keluar kamar saya masih sempat melihat api di ruangan pintu kamar belakang dapur tempat dimana tempat colokan kabel. Setelah membawa keluar isteri dan anak, saya sempat mencoba memadamkan api, namun sayang api memang sangat cepat menyebar hingga ke ruang tamu,” ungkap Tayu dengan nada pasrah.
Usai kejadian, pada Rabu (26/10), Kapolsek Kakas, Iptu Fanny Tumanduk, bersama anggotanya kemudian melakukan oleh TKP. Dari keterangan para saksi terkait adanya papan tempat meletakan colokan satu, terdiri dari 3 colokan dan dibawahnya ada colokan yg terdiri dari dua colokan di kamar belakang ruangan dapur, pihaknya sementara menyimpulkan bahwa api terjadi akibat arus pendek listrik di dapur tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai 150 juta rupiah,” ungkap Kapolsek Kakas.
Fransiscus
