Berita TerbaruBerita UtamaMinahasa

Bupati JWS Hadiri Penandatanganan Program Sistem Relasi Layanan Dokumen Kependudukan

×

Bupati JWS Hadiri Penandatanganan Program Sistem Relasi Layanan Dokumen Kependudukan

Sebarkan artikel ini
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menyaksikan Penandatanganan MOU Program Sistem Relasi Layanan Terpadu Dokumen Kependudukan .
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menyaksikan Penandatanganan MOU Program Sistem Relasi Layanan Terpadu Dokumen Kependudukan .
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menyaksikan Penandatanganan MOU Program Sistem Relasi Layanan Terpadu Dokumen Kependudukan.

TONDANO, MANADONEWS – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menyaksikan Penandatanganan MOU Program Sistem Relasi Layanan Terpadu Dokumen Kependudukan antara Ketua Pengadilan Agama Tondano Drs H Muhammad Taufik SH dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Sonya Mongkau SE, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Drs Riviva Maringka MSi, pada Rabu (2/11), di Ruang Sidang Pengadilan Agama Tondano.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tondano, para Hakim, para pejabat Kantor Kemenag dan beberapa pejabat Pemkab, diawali dengan laporan Ketua Pengadilan Agama Tondano Muhamad Taufik yang menyampaikan bahwa penandatanganan MOU ini untuk mempermudahkan masyarakat kurang mampu yang nikahnya baru tercatat secara resmi melalui Agama dan akan mengurusi akte nikahnya dengan persyaratan harus membawah surat keterangan kurang mampu dari pemerintah setempat.

MANTOS MANTOS

“Selanjutnya kita akan melakukan isbah pelayanan terpadu setelah itu melalui sidang dengan menghadirkan saksi-saksi barulah kami akan menggeluarkan akte atau buku nikah,” urai Taufik.

Baca Juga:  Pangdam Mayjen TNI Candra Wijaya Terima Kunjungan Kuliah Kerja Pasis Sekkau A-115 di Makodam Merdeka

Ditambahkannya, khusus masyarakat yang kurang mampu, pelayanan terpadu ini tidak di punggut biaya atau gratis.

Sementara Bupati JWS dalam sambutanya mengapresiasi program kerja sama ini karena dapat menghindari kesimpangsiuran antara Pemerintah melalui Dinas terkait dengan pihak Kementerian Agama Minahasa dan Pengadilan Agama.

“Oleh sebab itu apa yang sudah kita sepakati dan tanda tanggani ini saya harapkan akan dimantapkan lagi dan dikoordinasikan dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan lebih maksimal. Di erah sekarang ini godaan-godaan duniawi semakin banyak, apa lagi munculnya fasilitas lewat dunia maya seperti facebook dan lain-lain. Kita bersyukur angka perceraian di Kabupaten Minahasa sangat kecil meski godaan semakin banyak,” ungkap Bupati.

Baca Juga:  Hadapi Pilkada Serentak 2024, Kodam XIII/Merdeka Gelar Apel Pasukan Pengamanan

Fransiscus

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *