MANADO, MANADONEWS – DPRD Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (23/11), menggelar Paripurna pengambilan keputusan terhadap peraturan daerah tentang APBD Provinsi Sulut Tahun 2017, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw.
Dalam APBD 2017 ini, Pemprov Sulut menargetkan bahwa Pendapatan Daerah pada Tahun 2017 nanti meningkat sebesar 22 persen, yakni menjadi sekira 3,5 triliun rupiah dari target tahun 2016 sekira 2,9 triliun rupiah, sedangkan belanja daerah meningkat sebesar 17 persen, yakni menjadi sekira 3,5 triliun rupiah dari sekira tiga triliun rupiah pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, penetapan APBD 2017 di sidang paripurna kali ini disertai 19 catatan penting untuk diperhatikan Pemprov Sulut, diantaranya terkait penanggulangan kemiskinan, pemerataaan di bidang pekerjaan umum dan penataaan ruang untuk 15 Kabupaten/Kota, tindak lanjut hasil reses, dan tidak lagi mengangkat Tenaga Harian Lepas (THL), serta perhatian dan fokus terhadap belanja publik.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan bahwa APBD 2017 kali ini merupakan bagian dari implementasi sistem pemerintahan daerah, yang selalu memperhatikan berbagai dinamika perkembangan kondisi objektif terkini.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk mengawal kebijakan dan program kerja yang tertata dalam APBD 2017 hingga akhir pelaksanaan. Sementara seluruh jajaran Pemprov Sulut harus mampu mempertanggungjawabkan uang rakyat tersebut melalui implementasi berbagai program dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kandouw.
Hadir dalam Paripurna pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Forkopimda Sulut, SKPD Pemprov Sulut, dan undangan lainnya.
Fransiskus
