LOLAK, MANADONEWS – Insiden pemadaman listrik oleh PLN terjadi saat pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengadakan deklarasi “Nusantara Bersatu” yang di pusatkan di lapangan Daagon Lolak, Rabu ( 30/11 )
Kejadian pemadaman listrik terjadi saat beberapa tokoh agama akan berdoa bersama untuk stabilitas keamanan bangsa indonesia terlebih khusus kabupaten Bolmong. Akibat kejadian ini pengeras suara tidak berfungsi.
Beberapa pejabat dan masyarakat yang hadir di acara deklarasi tersebut mempertanyakan kinerja dari pihak PLN.
“PLN tidak boleh begini. Matikan listrik tanpa pemberitahuan padahal ini acara sangat penting sekali,” “ujar Rusli selaku warga yang ikut acara deklarasi.
Ketika manadonews meminta klarifikasi kepada pihak PLN gardu induk Lolak, mereka seakan melempar tanggung jawab dan mengatakan untuk pemadaman tersebut tanggung jawab PLN Cabang yang berada di belakang pasar Lolak.
Sayangnya saat disambangi, tidak ada seorangpun yang bertugas di PLN Cabang.
Deklarasi ini dihadiri Penjabat Bupati Bolmong Adrianus N Watung, unsur Polri, TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya bupati Adrianus N Watung menjelaskan tujuan dilaksanakan deklarasi untuk bertekad menjaga bersama NKRI,menolak paham radikalisme dan ISIS dan mempererat kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin lama di Kabupaten Bolmong.
“Jika ada orang – orang yang tidak dikenal dan gerak-geriknya mencurigakan agar supaya masyarakat melaporkan ke pihak yang berwajib,”ujar bupati yang akrab dengan awak media.
Steven Rapar