TAHUNA, MANADONEWS – Pemerintah pusat mencanangkan program 100-0-100 untuk kabupaten/kota se-Indonesia. Tujuannya, mewujudkan 100 persen ketersediaan akses air bersih, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen ketersediaan akses sanitasi sehat. Program ini direspon positif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Baru-baru ini, Sekretaris Daerah Edwin Roring mengikuti penandatanganan komitmen agar program ini terpenuhi di tahun 2019, yang diselenggarakan di Bandung.
“Ya, kita siap bersinergi dengan pemerintah pusat guna mewujudkan daerah bebas kawasan kumuh, ketersediaan akses air bersih dan sanitasi sehat,” ungkap Roring kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/12).
Roring optimis, tahun 2019 Kabupaten Sangihe mampu memenuhi kriteria 100-0-100. Pasalnya, kondisi saat ini di Sangihe sudah mencapai 50 persen. “Jadi kita punya waktu dua tahun mulai dari sekarang untuk action. Semuanya sudah kita siapkan, agar tahun 2019 mampu memenuhi kriteria yang dimaksud,” kata Roring.
Beberapa persiapan, beber Roring, di tahun saat ini pihaknya tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di tiga titik. “Untuk penangan kumuh, ada Perda kumuh. Hal ini ditunjang dengan beberapa perumahan yang sudah ada. Selanjutnya tahun 2017 kita bangun tiga SPAM. Persiapan ini di bawahvkoordinasi Bappeda, Dinas PU dan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Dia menambahkan, khusus untuk bantuan SPAM, tiap daerah harus memiliki minimal 1 titik. “Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp350 juta untuk membangun SPAM. Namun kita akan menyurat untuk perubahan pagibanggaran, karena klasifikasi Sangihe tidak memungkinkan dengan jumlah anggaran tersebut,” tandasnya.(YOUNGKY)
