Makin Telak! MaSi Unggul 75 Persen

TAHUNA, MANADONEWS – Popularitas Pasangan Calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati, HR Makagansa-FA Silangen (MaSi) kian tak terbendung. Perlahan, paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mulai meninggalkan lawanya.

Bacaan Lainnya

Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Dari tiga survei terakhir sejak desember lalu, rating paslon MaSi terus melambung. Paling baru, presentasi hasil survei 15-22 januari menunjukan 75 persen untuk keunggulan MaSi.

“Hasil kombinasi dan perpaduan survei terakhir oleh partai, independen, relawan serta instansi dan lembaga yang berkompeten menunjukan paslon MaSi saat ini unggul 75 persen dengan perkiraan margin error 4 persen,” kata Ketua Tim Pemenang MaSi, Oktavianus Makagansa, di Tahuna, baru-baru ini.

Makagansa menjamin tingkat akurasi dan mengandung kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Jadi, kalau tingkat margin error 4 persen, kemenangan 71 persen saya yakin sudah dapat dipastikan dan yang paling buruk 70 persen.

Baca Juga:  Kunjungi Sangihe, Ini Pesan Steven Kandouw untuk Kader Banteng

Menurutnya, ada kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah.

“Survei ini paling baru. Hasil ini bisa bertambah karena koordinasi tim tetap berjalan 1 kali 24 jam, mulai dari pergerakan kasat mata dan pergerakan diam-diam,” bebernya.

Dia menegaskan, tidak akan terlena dengan hasil yang telah dicapai saat ini.

“Tidak ada kata terlena. Namanya di medan pertempuran tentara jangan tidur. Tentara harus tetap waspada dan militan. Kalau tidur tentara mati,” jelasnya.

Dia mengimbau kepada kepada seluruh tim agar tetap bekerja keras dan tidak terlena.

“Pilkada nanti berlangsung 15 Januari. Karenanya, untuk yang kesekian kali saya menghimbau mengimbau kepada rekan-rekan tim jangan terlena. Selalu memikirkan hal terburuk dan mengantisipasi serangan mendadak serta tipu muslihat lawan,” tukasnya.

Senada, Ketua Bapilu DPD PDIP Sulut, Lucky Aldrin Senduk tak menampik hasil ini.

“Survei ini dilakukan lembaga-lembaga resmi yang biasa dipakai DPP PDIP. Contoh, Indobarometer, Populi Center, Chandra Politika dan LSI SMRC. Intinya, presentasi hasilnya merupaka perpaduan dari semua lembaga-lembaga, buka hanya menggunakan satu jalur,” tandasnya.(YOUNGKY)

Baca Juga:  Silvana Gonih Calon Ketua Askot PSSI Manado dengan Segudang Prestasi Bukan Kaleng-kaleng

Pos terkait