Talaud, MN – Bertempat di lapangan kantor Bupati Talaud pada Jumat (10/03) pagi tadi, dalam rangka memperingati HUT Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) ke-67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satpermas) ke-55, melalui Bupati Talaud Sri Wahyuni Manalip yang bertindak selaku Inspektur upacara (Irup) menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengatakan dengan mengambil tema ‘Peningkatan Peran Satpol-PP dan Satpermas Dalam Menjaga Kemajuan Masyarakat di Daerah’ bahwa kemajemukan bukanlah hal yang asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Seperti kita ketahui bahwa Indonesia lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, bahasa dan daerah asal yang tersebar luas dalam ribuan pulau,” terang Manalip. Dalam kesempatan itu pula Manalip dengan rasa bangga dan atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan menghaturkan rasa bangga serta penghargaan yang setinggi-tingginya. Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk membentuk Perda. Hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar mwnghasilkan Perda yang inovatif, kreatif dan implementatif namun tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak bertentangan dengan prinsip NKRI,” ucapnya.
Seperti yang diketahui bersama menurut Bunda (sapaan akrab Manalip,red) bahwa sistem pasukan yang dimiliki oleh Satpol-PP merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan.
“Hal tersebut bertambah kuat dengan pemanfaatan anggota Satpol-PP dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti sistem deteksi dini dan pengamanan. Untuk itu segenap komponen pemerintahan untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang masif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini agar teratasi serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayani kepada masyarakat,” tandas Manalip.
Turut dalam upacara tersebut diantaranya, Sekertaris daerah Talaud Adolf Binilang serta seluruh jajaran SKPD lingkup Pemda Talaud dan Forkopimda Talaud.
