Manado, MN-Wakil Ketua MPR RI EE Mengindaan menegaskan tidak menyetujui aksi teror terhadap penyidik KPK Noval Baswedan.
“Itu sudah mengganggu kebebasan orang maka tidak boleh,” katanya kepada wartawan usai pembukaan Workshop Pancasila, konstitusi dan ketatanegaraan dengan tema “Formulasi sitem perencanan pembangunan nasional model GBHN” di Hotel Aryadhuta Manado Rabu lalu.
Menurut politisi dari Partai Demokrat itu bentuk aksi tersebut tidak boleh terjadi di negara ini termasuk siapun orangnya. “Siapapun orangnya. Coba kalau saya diteror tentu anda tidak setuju, ada apa ini pak Mangindaan di teror,” kilah Lape sapaan akrabnya ini seraya menambahkan dirinya tidak mau campur ke atas.
“Saya tidak mau campur ke atas karna belum mengetahui motifasinya. Intinya saya tidak setuju atas aksi teror,” tandasnya. Hanya saja, Orang boleh bebas tapi harus bertanggung jawab sesuai hukum, tambahnya. “Kebebasan berpendapat jangan keluar dari hukum,” tandanya.
Sedangkan anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Gerinda, Martin Hutabarat menambahkan kepolisian segera mengusutnya. termasuk siapa dalangnya aksi itu. Jika dibalik itu ada koruptor maka ancam dengan hukuman mati. Dia percaya polisi mempunyai infratruktur penyelidikan. Sehingga tidak boleh gagal, tambahnya.
“jangan sampai masyarakat kecewa. Ini ada kaitannya dengan pekerjaa Noval dengan cara melumpuhkan secara sistimatis karna di anggap motor KPK,” jelasnya, sembari menambahkan yang pasti hendak menghancurkan masa depan Noval yang dilakukan oleh orang terlatih, kuncinya.(Djamzu)
