Ivone Bentelu: Koperasi Nelayan Solusi Tingkatkan Potensi Perikanan Biaro

Keakraban warga Biaro dengan dr. Ivone Bentelu/Foto: manadonews

SITARO, MANADONEWS – Aksi mensosialisasikan program ekonomi kerakyatan oleh Wakil Rakyat Sulut Dapil Nusa Utara Ivone Bentelu berlanjut di Kecamatan Biaro Kebupaten Sitaro, Sabtu (17/6).

Berlokasi di Desa Karungo, Bentelu memaparkan esensi dari program ekonomi kerakyatan dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi nelayan.

Bacaan Lainnya

Di hadapan masyarakat politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan tentang konsep ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi lokal, yakni hasil ikan.

“Saya pikir potensi yang sangat besar ini perlu dikelola secara profesional, di antaranya melalui pembentukan koperasi nelayan yang fungsinya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Bentelu.

Kehangatan bersama lansia/Foto: manadonews

Dengan bernaung di dalam wadah koperasi, nelayan anggota bisa melakukan proses partisipatif guna merumuskan usaha – usaha produktif yang layak dikembangkan serta dapat melakukann evaluasi atas perkembangan usaha secara berkala (periodik).

“Anggota koperasi bisa bersama – sama merumuskan program revitalisasi usaha perikanan tangkap nelayan seperti modernisasi alat dan teknologi penangkapan ikan sehingga tidak lagi menangkap secara tradisional,” tuturnya.

Baca Juga:  Perintah Kapolda Setyo Budiyanto kepada Kasatlantas: Segera Menertibkan Semua Pangkalan Taksi Gelap di Kota Manado

Sedangkan pemerintah dapat melakukan perannya dengan memberikan bantuan dana stimulan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal masyarakat

“Saya ingin masyarakat bisa memahami tentang konsep ekonomi kerakyatan yang telah ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui program Nawa Cita dan telah ditindaklanjuti dengan program kerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey,” tandas srikandi yang mulai gencar diperbincangkan warga Sitaro untuk Pilkada tahun depan ini.

Diketahui hingga saat ini nelayan Biaro menjual hasil tangkapan ikan ke pasar lokal serta ke pelanggan di Manado.

Fik

Pos terkait