MINSEL, MANADONEWS – Untuk menjamin kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mengalokasikan anggaran besar untuk bidang kesehatan. Salah satunya melalui proyek pembangunan Puskesmas pembantu (Pustu).
Tapi sayangnya Pustu, yang bertujuan guna
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang sudah selesai dibangun banyak tidak dimanfaatkan sehingga pembangunan Pustu cenderung mubazir.
Salah satu Pustu yang kini tidak dimanfaatkan kurang lebih 4 tahun terakhir berada di Desa Wakan Kecamatan Amurang Barat. Bahkan Pustu tersebut telah dialihfungsikan menjadi rumah tinggal warga. Padahal Pustu tersebut sangat diharapkan membantu masyarakat karena letak Puskesmas induk berada cukup jauh.
Tidak hanya di Desa Wakan, Pustu yang berada di Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat juga bernasib sama. Pustu tersebut tidak pernah dimanfaatkan untuk kegiatan kesehatan dan kini kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah warga sendiri mempertanyakan keberadaan Pustu yang tidak dimanfaatkan tersebut.
“Untuk apa dibangun kalau Pustu tersebut hanya dibiarkan begitu saja. Kami sebagai warga bingung mengapa Putsu ini belum digunakan untuk pelayanan kesehatan,” ucap Donni warga Rumoong Bawah, Kamis (10/8).
“Sebenarnya kami berharap agar supaya Pustu ini segera dioperasikan. Sehingga kami tidak menempuh jarak yang cukup jauh untuk pergi ke Puskesmas induk. Kalau keadaannya seperti ini, pembangunan Pustu bisa dikatakan mubazir,” tambah Fien warga setempat.
(DArK)