BOLMONG,MANADONEWS,-. Terkait masalah masih sulitnya warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapatkan E-KTP,Pemkab Bolmong melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) angkat bicara.
” Kami meminta maaf atas lamanya E-KTP warga,karena keterlambatan ini bukan ada pada pihak kami,melainkan langsung dari kementerian “ujar Kadis Disdukcapil Iswan Gonibala,senin (4/9).
Lanjutnya, dengan banyaknya data yang masuk ke pusat,mengakibatkan data di kementerian tersebut melambat.
” Dari hasil keterangan kementerian, seharusnya ada tujuh pintu untuk menampung semua data penduduk.Tapi sekarang baru ada dua,sedangkan biaya satu pintu ini butuh Rp 145 miliar “tambahnya.
Iswan menjelaskan sampai saat ini dirinya belum bisa memastikan sampai kapan warga bisa mendapatkan E-KTP mereka.
” Blanko tidak ada masalah,karena masih ada sisa 6 ribu. Datanya itu,karena harus kirim ke Jakarta setelah merekam,baru bisa cetak.Saya belum bisa pastikan kondisi ini sampai kapan “tutupnya.
( stvn )