MANADO, MANADONEWS – Rapat teknis yang dilakukan oleh panitia untuk kejuaraan tinju amatir yang akan memperebutkan tropy Walikota Manado GS. Vicky Lumentut pada senin (25/9) depan dilaksanakan pada sore tadi tepat di Mapolda Sulut yang dibuka langsung oleh Ferry Keintjem selaku ketua panitia pada pukul 17:30 wita. Selasa (19/9) 2017.
Dihadiri oleh seluruh instansi yang akan terlibat nanti, menggambarkan kondisi dimana pertandingan yang akan dihadiri kurang lebih 40an atlet luar daerah ini akan sukses besar.
Brigjen Polisi Johanis Asadoma yang adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dalam kepanitiaan menjabat sebagai ketua umum yang pada ending pembahasan perencanaan kegiatan mengingatkan kepada seluruh tim yang hadir untuk mengantisipasi kondisi alam yakni cuaca yang untuk bagian Manado dan sekitarnya sering cepat berubah.
“Untuk lokasi, saya pikir kita harus memikirkan cadangan tempat (arena) untuk para peserta, dan pastinya tempat itu harus yang layak digunakan untuk bertanding, kondisikan lightning (penerangan) nya, dan sebagainya,” Ujar Wakapolda dengan senyumnya yang khas.
Sementara dari peserta rapat lainnya hadir juga Hengky Kawalo yang adalah ketua KONI Manado, bersama Benny Parasan Ketua Komisi B Dewan Kota Manado secara bergantian memberikan masukan positif untuk kemanan dan kenyamanan para peserta nanti.
Dalam rapat yang menghadirkan kurang lebih 10 orang jurnalis dari IWO (Ikatan Wartawan Online) Kota Manado ini Ferry Keintjem yang dalam kesehariannya bertindak sebagai Direktur Utama PD. Pasar Manado dengan sangat jelas dan tegas mengatakan akan sebaik-baiknya menangani teknis kegiatan apalagi jika berbicara mengenai uang.
“Kegiatan ini adalah kegiatan terhormat, dimana semua yang terlibat disini adalah pribadi-pribadi yang sangat jelas kualitas juga kuantitasnya tidak perlu diragukan, oleh karena itu sebagai ketua panitia saya akan sangat tegas bertindak untuk segala sesuatu baik itu pengeluaran atau pemasukan terkait kegiatan ini, proposal pun harus jelas keluar masuknya,” tegas Keintjem.
Hal senada dikatakan oleh salah satu perwira polisi Reyno Bangkang mengenai proposal, “kita harus sama-sama jeli dalam hal proposal, dinomor-nomorkan saja biar tau berapa yang masuk dan keluar supaya tidak terjadi hal yang sama-sama kita tau itu tidak pernah baik adanya,” Tandas perwira suku Bantik ini.
(Shita)