Suasana perayaan HUT PKB GMIM DI Tomohon
Tomohon manadonews.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM yang ke 55 tahun ini di pusatkan di pusat kota Tomohon.
Ketua Panitia Umum HUT ke 55 P/KB GMIM tahun 2017 Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak mengatakan. Kegiatan ini akan dilakukan pembukaan kegiatan dalam bentuk ibadah syukur yang akan dipimpin Pdt DR Henny W B Sumakul selaku ketua BPMS GMIM, di kompleks pembangunan Menara Alfa Omega pusat Kota Tomohon.
Eman menjelaskan ibadah syukur akan dihadiri oleh Pria Kaum Bapa dari 7 Kabupaten Kota wilayah pelayanan GMIM yakni Manado, Minahasa, Minut, Minsel, Mitra, Tomohon dan Bitung yang diperkirakan 1000 orang dan untuk perlombaan akan dimulai jam 2 sore yang dimulai besok hari jumat sampai hari minggu
“Untuk peserta Paduan Suara kategori big choir 55 peserta, middle choir 76 peserta dan untuk small choir 105 peserta,
selain itu ada kegiatan lomba busana gereja 28 peserta, cakalele 12 peserta, bintang vokalia gereja 104 peserta, kolintang 16 peserta, Masamper seri A dan B 25 peserta, dan untuk yel-yel Panji Yosua 20 peserta”,urai Eman.
Momentum ini merupakan wujud syukur warga GMIM didalamnya P/KB, kedepannya untuk bersama-sama mewujudkan sekaligus memupuk tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan pelayanan Pria Kaum Bapa, untuk itu tunjukanlah peran serta PKB dalam keikutsertaan perlomabaan ini yang intinya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Ditambahkannya, bahwa Perayaan HUT PKB ke-55 Tahun 2017 ini akan diwarnai dengan berbagai hal unik sebagai bentuk kesiapan panitia dalam memberikan kenyamanan, fasilitas bahkan memanjakan peserta lomba yang adalah tamu. Antara lain, Panitia menyiapkan fasilitas bus pariwisata; ada jemaat melalui panitia lokalnya menggalang dana melalui undian 1 unit rumah panggung, dimana dana yang terkumpul adalah untuk kebutuhan pelayanan bagi peserta lomba; ada jemaat yang sejak beberapa bulan lalu beternak babi kurang lebih 20 ekor untuk kebutuhan konsumsi bagi peserta pada saat pelaksanaan lomba; ada jemaat yang menyiapkan konsumsi 1 ekor babi putar untuk tiap 1 tumpukan; ada jemaat yang membuat lintasan yg akan dilalui peserta berupa jalan layang, ada juga yang sejak beberapa bulan lalu telah menanam jagung dan dipanen pada saat pelaksanaan lomba untuk disajikan bagi peserta lomba, dan hal unik lainnya yang disesuaikan dengan kreatifitas tiap jemaat yang semuanya itu dalam rangka lebih memeriahkan HUT PKB ke-55 ini”, jelas Eman. (robby lumi)
