BOLMONG,MANADONEWS,ADVETORIAL,-.Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manejemen Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, Dalam Rangka Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, di Hotel Paragon, Jakarta, 6-9 Desember 2017.
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Manajemen Keuangan dan Ilmu Pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Yasti mengatakan, bahwa desa adalah ujung tombak pemerintahan dan merupakan satu kesatuan masyarakat hukum, yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat.
Desa memiliki potensi yang penting dan strategis sebagai basis penyelenggaraan pelayanan publik, sehingga untuk dapat menjalankan perannya secara efektif dan efisien, diperlukan adanya pengembangan serta peningkatan pengetahuan dan wawasan bagi penyelengara pemerintahan desa yanh sesuai dengan perkembangan kemajuan masyarakat desa.
” Sebagai lembaga pemerintahan yang ada di desa, setiap aparatur pemerintah desa harus mengerti dan memahami kedudukan, tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban, sehingga mampu berperan secara maksimal,”kata Bupati Yasti.
Lanjutnya, salah satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, adalah setiap aparatur pemerintah desa semakin mampu memberikan pelayanan dan mampu membawa kondisi masyarakat desa kearah kehidupan yang lebih baik.
” Oleh karena itu, tujuan Bimtek kali ini untuk peningkatan wawasan bagi aparatur pemerintah desa, memberikan pengetahuan dan meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa, agar dalam menjalankan roda kepemerintahan dengan baik dan sejalan dengan perundang-undangan yang berlaku,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bolmong, Albert Tangkere mengatakan, sebelumnya juga Pemkab Bolmong sudah menggelar Bimtek gelombang pertama yang diikuti sebanyak 67 Sangadi dan 91 Sekdes.
” Gelombang pertama pada bulan September lalu. Semoga dengan kegiatan kali ini, para Sangadi dan Sekdes bisa lebih mengetahui secara detail terkait pengelolaan Dandes dan dampak yang akan terjadi selanjutnya,”singkat Tangkere.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Ketua TP-PKK Lesly Lanny Kaligis, Kementerian Desa, Kejati Kotamobagu.
( advetorial )
