AMURANG, MANADONEWS – Sebanyak 1.564 guru sertifikasi panen sekira Rp16,9 miliar Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) triwulan IV. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan serta Olahraga (Dikpora) Minsel DR Fietber Raco. “Diupayakan minggu ini sudah tersalur. Total anggaran yang disalurkan akhir tahun ini sekira Rp16,9 miliar. Dan diserahkan hanya dalam satu tahap,” ujarnya, sembari menambahkan, dengan demikian apa yang menjadi komitmen ibu Bupati benar-benar dijalankan.
Ia mengingatkan, guru sertifikasi bisa menggunakan dana tersebut guna meningkatkan kemampuan juga kualitas ajar. Sebab ada ketentuan 15 persen dana sertifikasi harus digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Bila hal ini tidak diindahkan, maka tahun depan penyaluran TSG akan ditangguhkan. Bila telah memenuhi kewajiban, baru dibuka kembali. Paling tidak guru sertifikasi sudah memiliki laptop, dan digunakan aktif untuk KBM,” jelas Raco.
Jika hal itu tidak dipenuhi, berarti dinilai tidak lolos kualifikasi sebagai guru sertifikasi. “Tahun depan, kami pasti akan tegas soal itu. Tidak ada tawar menawar karena ini masalah kualitas mengajar dan anak didik,” ujarnya.
Sementara itu salah satu guru sertifikasi Diane Sengkey mengaku senang mendengar hal tersebut. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Minsel yang sudah mencairkan dana sertifikasi tersebut. Mengingat banyak keperluan menjelang Natal dan Tahun baru,” ungkapnya.
(DArK)
