MINSEL, MANADONEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Minsel di Gedung DPRD Minsel, Sabtu (27/1).
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan yang didampingi oleh Wakil Ketua Rommy Pondaag dan Fangky Lelengboto. Sebelum rapat dimulai, diawali dengan hening cipta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Jenny Johana Tumbuan memanjatkan puji syukur karena Kabupaten Minahasa Selatan sudah boleh berusia 15 tahun.
“Usia Minsel yang ke 15 merupakan rahmat yang luar biasa dari Tuhan yang Maha Esa. Bukan hal mudah untuk mencapai usia ini,” ucap Tumbuan.
“Denga usia yang ke 15 ini sudah banyak hal yang dicapai, tapi masih banyak juga yang belum dilaksanakan. Ini memjadi tantangan bagi seluruh komponen masyarakat, bukan hanya pihak eksekutif dan legislatif,” lanjut Tumbuan.
Ditambahkannya, saat ini DPRD bersama Pemkab Minsel sudah mempunyai rencana dan kebijakan untuk lebih memajukan Kabupaten Minsel.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu ketika membawa sambutan menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Minsel.
“Pencapaian pembangunan Kabupaten Minsel bukanlah upaya individu, kelompok atau golongan tertentu, tetapi merupakan hasil kerja kolektif semua lapisan masyarakat,” tutur Paruntu.
“Untuk membuat daerah ini menjadi hebat dan terdepan tidak cukup hanya niat saja. Kita perlu ciptakan kebersamaan antara pihak-pihak yang terkait dan perlu mendapat dukungan dari masyarakat,” tegas Bupati.
Di kesempatan yang terpisah ketika membawakan sambutan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Bapelitbang Ricky Toemanduk mengharapkan agar supaya selalu tercipta koordinasi dengan pemerintah propinsi.
Dalam rapat paripurna istimewa ini selain dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, perwakilan Gubernur Ricky Toemanduk, juga ikut hadir kepala daerah se-kabupaten/kota yang ada di Sulut, anggota DPRD Minsel, mantan Bupati Minsel, para pejabat lingkup Pemkab Minsel, pejuang pemekaran Minsel, tokoh masyarakat, tokoh agama, elemen pemuda dan mahasiswa serta undangan lainnya.
(DArK/Advetorial)
