Airmadidi, ManadoNews – Dua nelayan Desa Maen Kecamatan Likupang Timur (Liktim) yakni Darman Bahia dan Solat Panegoro dinyatakan hilang di laut akibat gelombang, Rabu (7/2).
Saat dikonfrimasi Anggota Pol Air Polda Sulut, Ipda Ahmad membenarkan terjadi kecelakaan laut karena gelomabang laut begitu tinggi dan langsung hubungi pemerintah setenpat.
Kronologisnya pada pukul 03.00 Wita, Darman Bahia dan Solat Panegoro saat itu turun melaut mencari ikan dengan perahu pelang mesin tempel warna hijau. Namun sekitar pukul 12.00 Wita, lewat telepon, mereka mengaku dihantam gelombang besar sehingga mesin mati. Pada pukul 16.00 Wita, mereka menelpon keluarga dan menyatakan sudah terapung di laut Lihunu.
Mendapatkan informasi ini, nelayan Desa Maen lainnya yakni Handan Basri dan Amang Abdul Hais dengan menggunakan perahu pelang warna biru mesin katinting melakukan pencarian. “Namun dalam pencarian mereka, itu dihadang dengan kabut sehingga kedua nelayan itu tidak ditemukan,” katanya.
Ahmad mengatakan, jika langkah- langkah yang diambil yakni menghubungi Basarnas dan menuju Likupang Timur dan tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Hingga berita ini diberitakan, kedua nelayan tersebut belum juga ditemukan.(aso)