TONDANO, MANADONEWS – Pilkada serentak adalah bagian dari instrumen memperkokoh persatuan dam kesatuan bukan sebaliknya.
“Ikrar pasangan calon pada saat ini dalam Deklarasi Kampanye Damai, haruslah menjadi ikrar bagi tim kampanye dan pendukung, dengan harapan terwujudnya rakyat minahasa yang aman, sejahtera dan jaya, Kasih Setia Tuhan senantiasa menyertai,” kata Komisioner KPU Minahasa Ketua Divisi SDM dan Permas Kristoforus Ngantung SFils pada kegiatan deklarasi kampanye damai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa tahun 2018, bertempat di lapangan God Bless Tondano, Minggu (18/2).
Ketua Panitia penyelenggara sekaligus Sekretaris KPU Minahasa Dr Meidy Malonda MAP, mengatakan kegiatan ini terselenggara berdasarkan undang-undang dan edaran KPU Pusat, khususnya Kabupaten Kota dan Provinsi yang melaksanakan Pilkada.
Sementara Orasi oleh Ketua KPU Minahasa Meidy Yafeth Tinangon SSi MSi melalui Komisioner KPU Dra Wiesje Wilar MSi, mengatakan untuk stop kampanye sara, Politisasi Sara, Hoax dan money politik.
Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri langsung oleh Kedua Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Ivan Sarundajang- Careigh Naicel Runtu (Ivansa-CNR) dan Royke Roring-Robby Dondokambey (RR-RD) beserta para pendukung dilanjutkan dengan Doa oleh para Pemimpin Agama yang ada di Kabupaten Minahasa, pembacaan ikrar dan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai, pelepasan balon dan burung merpati, serta Roadshow yang dilepas oleh Mewakili Bupati Minahasa Sekda Jeffry Korengkeng SH MSi, dan Komisioner KPU Dicky Paseki SH MH.
Hadir dalam kegiatan ini Komisioner KPU Minahasa, Lord Ch Malonda SPd, Panwaslu Minahasa Erwien Sumampouw, Rendy Umboh, Kapolres Minahasa AKBP Chris Pusung, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama, Kapoltabes Manado, Kapolres Tomohon, pimpinan Partai Golkar, PKPI, Nasdem, PDIP, Hanura, Demokrat dan Gerindra, Tokoh Agama dan undangan lainnya.
YUAN
.