AIRMADIDI, MANADONEWS – Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) bekerjasama dengan PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini dikatakan Asisten II Pemkab Minut bidang perekonomian Allan Mingkid.
“Tepatnya di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur yang pembangunannya sementara berjalan PLTS terbesar di Indonesia. Kenapa saya katakan seperti itu, kalau PLTS yang ada di Desa Wineru adalah PLTS terbesar di Indonesia, karena sekarang juga sementara dibangun di NTT, 5 Mega Wat (MW) dan kemudian ijin yang keluar terbaru, Gorontalo mendapatkan 10MW dan sementara di Minut saat ini ada 15MW,”kata Mingkid, saat di wawancara manadonews.co.id, Kamis (1/3) di kantor pemkab Minut.
Mingkid juga menambahkan, PLTS terbesar ini sebelum dikerjakan, Bupati mengeluarkan ijin 40MW, namun pada 2017 lalu menteri ESDM mengeluarkan pembatasan untuk tenaga Surya hanya maksimal 15MW.
“Iya, jadi karena sesuai peraturan Menteri ESDM hanya maksimal 15MW, jadilah di Minut keluar ijin 15MW,”jelas Mingkid.
Tak hanya itu, Mungkid juga mengatakan Minut juga pada tahun ini akan di bangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) oleh PLN di Likupang sebesar 150MW setra di Kecamatan Kema juga akan dibangun pembangkit listrik dari batu bara sebesar 2X50MW.
“Jadi untuk AMDAL sementara di publikasikan dan disosialisasi kepada masyarakat serta meminta pendapat masyarakat terkait pembangunan tersebut,”pungkasnya.(aso)
