Wakil walikota Tomohon saat Foto bersama dengan panitia dan para peserta.
Tomohon manadonews.co.id
Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda Indonesia, disamping jiwa kepemimpinan dan kepeloporan sebagaimana termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan UU Nomor 40 tahun 2009.
Kewirausahaan pemuda perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda dibidang ekonomi, mengingat tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon Syerly Adelyn Sompotan saat menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Dalam Rangka Meningkatkan Wisata Kuliner Kota Tomohon bertempat di Bukit Temboan, Kelurahan Rurukan Satu, Selasa (20/03).
“Melihat kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini, maka kepeloporan pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi yang dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi,” kata SAS, sapaan familiar Wawali.
Wawali SAS berharap melalui kegiatan ini pemuda dapat meningkatkan kemampuan mempengaruhi dan menggerakkan orang lain, sehingga mau dan rela untuk secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkarya dalam mengisi pembangunan untuk memajukan bangsa, mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan terobosan dan kecepatan mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan nasional.
“Jadi saya berharap semoga kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kota Tomohon dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran pengembangan pemuda yang telah ditetapakan dan khususnya dapat memberikan makna dan manfaat bagi pemuda yang telah memberikan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara Republik Indonesia,” pungkas Sompotan.
Tampak hadir Narasumber Ibu DR Matilda Lasut MS bersama Ibu Dra Nontje Kansil, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon Verry Makalew SSos, Lurah Rurukan Satu Berty Apouw SPd MM dan para peserta pelatihan. (robby lumi)












